Contoh data tingkat kematian sebelum vaksin dan sesudah vaksin dari berbagai negara dapat dilihat pada data dampak vaksinasi COVID-19.
Terkait klaim vaksin dapat menyebabkan kemandulan, ahli endokrinologi reproduksi dari MU Health Care, Albert Hsu mengatakan tidak ada data vaksin COVID-19 dapat menyebabkan infertilitas dan tidak ada teori ilmiah yang kredibel tentang bagaimana vaksin COVID-19 dapat menyebabkan infertilitas wanita.
Pernyataan yang sama juga diberikan oleh Departemen Kesehatan Pemerintah Australia yang menyebut tidak ada bukti antibodi yang terbentuk dari vaksinasi COVID-19 menyebabkan masalah pada kehamilan, termasuk perkembangan plasenta.
Selain itu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa masalah kesuburan adalah efek samping dari vaksin apapun.
Klaim: Vaksinasi merupakan program genosida dan menyebabkan kemandulan
Rating: Salah/Hoaks
***