Vaksinasi Merupakan Program Genosida dan Menyebabkan Kemandulan, Simak Faktanya!

- 13 Januari 2022, 15:31 WIB
Ilustrasi. Hoaks vaksinasi COVID-19 merupakan program genosida dan dapat menyebabkan kemandulan viral melalui pesan berantai WhatsApp. /Pixabay/kfuhlert/
Ilustrasi. Hoaks vaksinasi COVID-19 merupakan program genosida dan dapat menyebabkan kemandulan viral melalui pesan berantai WhatsApp. /Pixabay/kfuhlert/ /

Dalam pesan berantai itu, dituliskan sumber rujukan yaitu The Sovereign Independent. Padahal, The Sovereign Independent merupakan surat kabar asal Irlandia yang menerbitkan berbagai teori konspirasi dan misinformasi, termasuk terkait vaksin COVID-19.

Konten konspirasi terkait vaksinasi COVID-19 sebagai program genosida berjudul “Depopulasi melalui vaksinasi paksa: Solusi Nol Karbon”.

Baca Juga: 9 Mucikari Ditangkap Polisi Kota Pontianak, Terlibat Prostitusi Online yang Libatkan Anak-Anak di Bawah Umur

Terdapat gambar Bill Gates di samping judul konten itu, selain kutipan sumir bahwa Gates mengatakan vaksin baru, perawatan kesehatan, dan layanan reproduksi dapat mengurangi pertumbuhan populasi.

Faktanya, itu termasuk kutipan dari TED Talk yang diberikan Gates pada 2010, berjudul Innovating to Zero. Gates membahas cara-cara dunia dapat mengurangi emisi karbon.

Salah satu cara adalah dengan mengurangi pertumbuhan penduduk melalui peningkatan layanan kesehatan.

Dalam video tersebut, Gates telah berulang kali menyatakan dia percaya pertumbuhan populasi dapat diperlambat dengan meningkatkan layanan kesehatan dan mengurangi kematian anak, dan bukan dengan membunuh anak-anak atau orang dewasa. Perbaikan itu sebagian dapat dicapai melalui peningkatan akses ke vaksinasi.

Selain itu, MUI juga sudah menerbitkan fatwa halal dan aman terhadap vaksin COVID-19 sebagaimana dikutip dari Berita Antara. (https://www.antaranews.com/video/1941184/mui-terbitkan-fatwa-halal-untuk-vaksin-produksi-sinovac).

Baca Juga: Megawa Tikus Pahlawan Pengendus Ranjau, Mati di Masa Pensiun di Kamboja pada Usia 8 Tahun

Menurut data statistik vaksinasi COVID-19, 3,92 miliar penduduk di dunia telah divaksinasi dosis lengkap dan juga tingkat kematian berkurang setelah melakukan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah