Mendag Zulkifli Hasan Tegaskan Komitmen Turunkan Harga Kedelai Jadi Rp12.000 - Rp11.000 per Kg

- 21 Januari 2023, 22:33 WIB
Pihak Pemerintah Khususnya Mendag Berkomitmen untuk Menurunkan Harga Kedelai di Pasaran
Pihak Pemerintah Khususnya Mendag Berkomitmen untuk Menurunkan Harga Kedelai di Pasaran /

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah untuk menurunkan harga kedelai dari Rp14 ribu per kilogram menjadi Rp12 ribu-Rp11 ribu per kilogram.

Upaya itu dilakukan melalui mekanisme penggantian selisih harga pembelian di tingkat perajintahu dan tempe. Salah satu opsinya adalah penyederhanaan mekanisme pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung  perajin tahu dan tempe.

“Saya perjuangkan agar penggantian selisih harga pembelian itu lebih mudah diakses secara merata kepada perajintahu dan tempe di seluruh Indonesia. Jadi Pemerintah akan mengganti selisih harganya. Saya sampaikan, penggantiannya itu pada harga,” ujar Mendag Zulkifli Hasan di Jakarta, Kamis 19 Desember 2023.

Baca Juga: Harga Pangan Provinsi Jelang Imlek 2023: Cabai Rawit Merah di Maluku Utara Rp80.000 per Kg, Maluku Tertinggi

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan pemberian bantuan kedelai sebelumnya belum terserap secara optimal disebabkan antara lain belum tersedianya data memadai sasaran penerima.

Penyebab lainnya, belum adanya Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) di seluruh wilayah. Selain itu, belum semua perajin tahu dan tempe tergabung sebagai anggota Kopti.

“Pengusaha tahu tempe dapat penggantian Rp1.000, kalau 1 ton saja sudah Rp1 juta dan dia bikin ini, bikin itu, akhirnya bisa menghabiskan dana hingga Rp1 juta lebih, belum nanti melalui koperasi, lama-lama berapa yang diterima?” tanya  Mendag.

Lebih jauh Mendag mengimbau perajin tahu dan tempe tidak lagi khawatir. Kemendag berkomitmen, para perajin tahu tempe dan produk olahan kedelai segera mendapatkan bahan baku dengan harga terjangkau, khususnya menjelang puasa.

Sejauh ini, pemerintah sudah mengimpor kedelai melalui entitas swasta, tidak melalui Bulog.

Halaman:

Editor: Ahmad Zamzami


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x