Resmi! Mark Zuckerberg Ganti Nama Facebook Jadi Meta. Ini Tampilan Logonya

- 29 Oktober 2021, 10:48 WIB
CEO Facebook Mark Zuckerberg Mengumumkan Perubahan Nama Baru Facebook
CEO Facebook Mark Zuckerberg Mengumumkan Perubahan Nama Baru Facebook /Deasy Rafianty/Pexels

SUARA TERNATE - Sejak berdiri 2004 silam, Facebook Inc akhirnya resmi berganti nama menjadi Meta. Perubahan nama ini diumumkan sang pendiri Mark Zuckerberg Kamis 28 Oktober 2021

Zuckerberg mengatakan, perubahan perusahaan induk yang juga menaungi platform Instagram dan WhatsApp itu merupakan bagian dari 'rebranding' perusahaan.

Dimana, perusahaan ini tidak hanya dikenal sebagai perusahaan media sosial, tetapi juga membuat dunia virtual yang disebut metaverse yang kini tengah dibangun.

Baca Juga: Edaran Baru, Ini Syarat Berpergian Bagi Penumpang Pesawat, Kapal, Bus dan Kereta Api

"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk, sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," kata Zuckerberg dikutip Reuters, Jumat 29 Oktober 2021.

Logo Meta
Logo Meta The Verge

“Kami sekarang melihat dan melaporkan bisnis kami sebagai dua segmen yang berbeda. Satu untuk keluarga aplikasi kami dan satu untuk pekerjaan kami di platform masa depan,” jelas Zuckerberg.

Baca Juga: Respon Kabar Pemindahan Pedagang Ikan ke Lantai Dua. Disperindag Kota Ternate: Tidak Benar

Selain mengubah nama menjadi Meta yang diambil dari bahasa Yunani memiliki arti melampaui, Facebook juga meluncurkan logo baru di kantornya Menlo Park, California, Amerika Serikat.

Raksasa teknologi dengan 2,9 miliar pengguna bulanan itu yang sebelumnya memakai Logo bergambar Like yang menggunakan jempol, kini menjadi bentuk biru tanpa batas.

Baca Juga: Kasus Rachel Vennya Naik ke Penyidikan. Bakal Jadi Tersangka? Ini Jawaban Polisi

Meski begitu, perubahan nama ini hanya untuk induk perusahaan. Tidak untuk tiga aplikasi platform individualnya; Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Facebook mengatakan akan mulai memperdagangkan sahamnya di bawah ticker saham baru MVRS mulai 1 Desember 2021. "Pengumuman ini tidak memengaruhi cara kami menggunakan atau membagikan data," tambah Zuckerberg.

Baca Juga: Tinggalan Megalitik di Moti, Tidore, dan Halmahera Berkaitan dengan Konsep Pemujaan Leluhur

Sebelumnya pada Juli, Zuckerberg mengatakan selama beberapa tahun ke depan, Facebook akan bertransisi secara efektif dari perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse.

Perusahaan itu kini mengelola akun Twitter @meta dan meta.com, yang sekarang dialihkan ke halaman selamat datang di Facebook yang menguraikan perubahan.

Baca Juga: Info Loker: Toko Dua Sekawan Ternate Buka Lowongan Staf Akuntan. Ini Syarat dan Deskripsi Pekerjaan

"Kami adalah perusahaan yang membangun teknologi untuk terhubung. Nama Facebook tidak sepenuhnya mencakup semua yang dilakukan perusahaan sekarang dan masih terkait erat dengan satu produk. Namun seiring berjalannya waktu, saya harap kami terlihat sebagai perusahaan metaverse," kata Zuckerberg,

Selama beberapa minggu terakhir, Facebook juga berada di bawah pengawasan ketat menyusul adanya isu yang menyebut perusahaan sengaja membiarkan ujaran kebencian dan mengambil keuntungan dari keamanan pengguna.

Baca Juga: Polisi Tambah Pasal Berlapis Jerat Para Tersangka Pemerkosa di Halmahera Tengah

Ini diungkap salah satu whistleblower, mantan karyawannya Frances Haugen. Para eksekutif mengetahui potensi berbahaya dari akun-akun Facebook yang tidak terkontrol tapi sengaja dibiarkan.

Haugen mencontohkan yang terjadi di Vietnam. Facebook mengizinkan ujaran kebencian berkembang secara massif karena alasan "kekurangan linguistik".

Baca Juga: Jangan Asal Diet, Ini Tips Mengatur Pola Makan

"Facebook tidak mau menerima bahkan sedikit keuntungan yang dikorbankan untuk keselamatan, dan itu tidak dapat diterima," katanya kepada anggota parlemen Inggris pada Senin lalu dikutip AFP.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah