Network
SUARA TERNATE - Pemadaman tiga aplikasi sosial media WhatsApp, Instagram, dan Facebook pada Senin, 4 Oktober 2021 malam, memberikan dampak kerugian yang cukup besar bagi Mark Zuckerberg.
Dikutip dari laman Forbes, pemadaman ketiga aplikasi yang berlangsung selama 6 jam itu membuat bos ketiga aplikasi itu mengalami kerugian sebesar USD 7 miliar, atau setara Rp99,5 triliun.
Kerugian ini ditimbulkan lemahnya kepercayaan investor Facebook sehingga menyebabkan saham Facebook anjlok hingga 4,8 persen.
Baca Juga: Mental Tak Siap, Anak Nia Daniaty Mangkir Panggilan Polisi Terkait Kasus Penipuan CPNS
Dengan kerugian itu, kekayaanya pria kelahiran 14 Mei 1984 yang menyandang predikat sebagai orang terkaya keenam di dunia ini susut menjadi USD 120,9 miliar atau setara Rp1.719 triliun.
Penyusutan hata kekayaan ini adalah yang kedua kalinya dialami Zukerberg. Pertengahan September 2019 lalu harta kekayaan suami Priscilla Chan itu juga menysuut tajam hampir USD19 miliar atau setara Rp 270,2 triliun.
Baca Juga: Sudah Bertemu, Ini Hasil Pembicaraan Perwakilan Eks Pegawai KPK dengan Polri
Hal ini dipicu downya aplikasi Facebook selama 14 jam. Akibatanya, saham Facebook pun anjlok 15 persen.
Bukan hanya Zulkerberg, Pemadaman tiga aplikasi semalam itu juga menyebabkan harta kekayaan bos Facebook lainnya yaitu Chief Operating Officer (COO) Facebook, Sheryl Sandberg menyusut menjadi USD 1,9 miliar (setara Rp 27 Triliun).
