25 Orang Tewas dalam Ledakan Penyulingan Minyak Ilegal di Nigeria

- 25 Oktober 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran /Pixabay

SUARA TERNATE - Ledakan dan kebakaran di penyulingan minyak ilegal di Negara Bagian Rivers, Nigeria, mengakibatkan setidaknya 25 orang, yang beberapa orang di antaranya  masih di bawah umur tewas, kata seorang pemimpin masyarakat dan warga, Minggu 24 Oktober 2021.

"Banyak yang jadi korban ... yang kami hitung ada 25 jenazah," ujar Ifeanyi Omano, pemimpin masyarakat.

dirinya menambahkan, "Kami belum tahu identitas mereka," termasuk bahwa beberapa orang di bawah umur juga tewas dalam peristiwa itu.

Baca Juga: Diadili di Usia 96 Tahun, Seorang Nenek Didakwa Atas Pembunuhan 11 Ribu Warga Yahudi

Omano dan seorang warga bernama Chikwem Godwin mengatakan ledakan terjadi pada Jumat 22 Oktober, subuh. Menurut mereka, beberapa anggota masyarakat turut menjadi korban.

Seorang juru bicara kepolisian sebelumnya membenarkan bahwa ada ledakan, namun ia tidak mengungkapkan jumlah korban.

Tempat ilegal penyulingan cukup banyak bertebaran di kawasan Delta di Nigeria itu, yang kayak akan minyak, karena warga miskin setempat menyadap pipa-pipa minyak untuk membuat bahan bakar yang akan mereka jual.

Praktik penyulingan itu, yang secara sederhana dilakukan dengan hanya merebus minyak mentah di drum-drum minyak, sangat berbahaya.

Baca juga: Nigeria selamatkan 187 sandera dari penculik

Nigeria adalah negara penghasil minyak terbesar di Afrika.

Penyadapan atau perusakan jaringan pipa menyebabkan Nigeria kehilangan minyak rata-rata 200.000 barel per hari, yaitu lebih dari 10 persen dari produksi, kata para pejabat.

Pencurian dan perusakan pipa minyak turut menjadi penyebab polusi yang sangat parah di wilayah tersebut.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah