Gabung dengan Amerika Serikat dan Sekutunya, Jepang Bekukan Aset Bank Sentral Rusia

- 1 Maret 2022, 12:04 WIB
Perang Rusia dan Ukraina, Jepang gabung AS bekukan aset bank sentral Rusia
Perang Rusia dan Ukraina, Jepang gabung AS bekukan aset bank sentral Rusia /Reuters

SUARA TERNATE - Gabung dengan Amerika Serikat dan sekutunya, Jepang turut menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Rusia, termasuk membekukan aset milik para pemimpin dan tiga lembaga keuangan negara itu.

Tak hanya bekukan aset yang dipegang oleh enam pejabat Rusia termasuk Presiden Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Jepang akan membekukan aset bank milik negara Rusia, yakni Promsvyazbank dan Vnesheconombank serta bank sentral negara itu.

Negeri Sakura itu juga akan melarang ekspor ke 49 entitas Rusia sebagai bagian dari sanksi, kata pemerintah Jepang dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Rusia Telan Sanksi Berat FIFA Imbas Serang Ukraina

"Kami telah sepakat tentang perlunya mengambil sanksi yang kuat terhadap Rusia," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Selasa setelah pertemuan daring dengan para pemimpin Barat termasuk Presiden AS Joe Biden.

Amerika Serikat pada Senin 28 Februari 2022 memberlakukan sanksi terhadap bank sentral Rusia dan sumber kekayaan lain milik negara itu.

Sanksi itu memberikan pukulan telak terhadap ekonomi Rusia dan juga menghukum Moskow atas invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Imbas Sanksi Pembekuan Asset Pejabat Rusia oleh Inggris, Roman Abramovich Resmi Lepas Chelsea

Pada Senin (28/2), Kishida telah mengumumkan rencana Tokyo untuk bergabung dalam memberikan sanksi internasional kepada Rusia, yang termasuk membatasi transaksi dengan bank sentral Rusia.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x