Percakapan Terakhir Tentara Rusia dengan Ibunya Dibaca di Rapat PBB, Isinya ungkap Kengerian Perang

- 2 Maret 2022, 23:43 WIB
Sergiy Kyslytsya mengangkat apa yang dia gambarkan sebagai tangkapan layar tercetak dari percakapan pesan teks ponsel seorang tentara Rusia.
Sergiy Kyslytsya mengangkat apa yang dia gambarkan sebagai tangkapan layar tercetak dari percakapan pesan teks ponsel seorang tentara Rusia. /Mirror/REUTERS

Baca Juga: Duel Derby della Madonnia, AC Milan Vs Inter Milan Berakhir 0-0

Dalam sebuah video yang diposting ke media sosial, Zelensky mengatakan, dalam lima hari pasukan Rusia telah meluncurkan 56 serangan rudal dan 113 rudal jelajah di Ukraina.

“Hari ini, pasukan Rusia secara brutal menembaki Kharkiv dari artileri jet. Itu jelas merupakan kejahatan perang,” ungkapnya.

Baca Juga: Dikira Mau Shalat, Setelah Digrebek Warga, Ternyata Oknum Guru dan Pasangannya Mesum di Kamar Mandi Mushola

“Kharkiv adalah kota yang damai, ada daerah pemukiman yang damai, tidak ada fasilitas militer. Puluhan saksi mata membuktikan bahwa ini bukan satu tembakan palsu, tetapi penghancuran orang yang disengaja. Rusia tahu di mana mereka menembak,” ungkapnya.

“Pasti akan ada pengadilan internasional untuk kejahatan ini, ini merupakan pelanggaran terhadap semua konvensi. Tidak seorang pun di dunia akan memaafkan Anda, karena membunuh orang-orang Ukraina yang damai,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah