Percakapan Terakhir Tentara Rusia dengan Ibunya Dibaca di Rapat PBB, Isinya ungkap Kengerian Perang

- 2 Maret 2022, 23:43 WIB
Sergiy Kyslytsya mengangkat apa yang dia gambarkan sebagai tangkapan layar tercetak dari percakapan pesan teks ponsel seorang tentara Rusia.
Sergiy Kyslytsya mengangkat apa yang dia gambarkan sebagai tangkapan layar tercetak dari percakapan pesan teks ponsel seorang tentara Rusia. /Mirror/REUTERS

“Bagaimana kabarmu? Mengapa begitu lama kamu merespons? Apakah kamu benar-benar dalam latihan?” tanya sang ibu dalam pesannya

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Kasus Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama, Ini Peran Politikus Golkar Azis Samual

Tentara itu menjelaskan, bahwa dia tidak lagi berada di Krimea atau dalam sesi pelatihan. “Paket macam apa yang bisa mama kirimkan untukku? Apa yang Anda bicarakan? Apa yang terjadi?” tanya tentara Rusia itu.

Kepada dewan keamanan PBB, Kyslytsya mengatakan bahwa Kyiv berada di garis bidik Rusia sekarang, dan bahwa 352 orang, termasuk 16 anak-anak, tewas pada Senin dalam pertempuran itu.

Baca Juga: Cegah Kabur ke Malaysia, Polisi Tahan Aktor Aliff Alli Usai Ditetapkan Tersangka Pemalsuan Dokumen

Dia menuduh militer Rusia menyerang rumah sakit dan ambulans dalam tekad untuk membunuh warga sipil. Dia menambahkan, tidak ada perdebatan. Ini adalah kejahatan perang.

Tetapi Vasily Nebenzya, perwakilan tetap Rusia di PBB mengatakan, angkatan bersenjata Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina atau merugikan penduduk setempat.

Baca Juga: Giliran Universal Pictures Ogah Rilis Film ke Seluruh Bioskop Rusia

Kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional mengatakan, dia berencana untuk membuka penyelidikan secepat mungkin terhadap kemungkinan kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggemakan pernyataan Kyslytsya dalam pidato larut malam pada hari Senin.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah