Percakapan Terakhir Tentara Rusia dengan Ibunya Dibaca di Rapat PBB, Isinya ungkap Kengerian Perang

- 2 Maret 2022, 23:43 WIB
Sergiy Kyslytsya mengangkat apa yang dia gambarkan sebagai tangkapan layar tercetak dari percakapan pesan teks ponsel seorang tentara Rusia.
Sergiy Kyslytsya mengangkat apa yang dia gambarkan sebagai tangkapan layar tercetak dari percakapan pesan teks ponsel seorang tentara Rusia. /Mirror/REUTERS

SUARA TERNATE - Sebuah percakapan antara seorang tentara Rusia dengan ibunya yang dikirim melalui pesan teks dibacakan dalam sebuah forum di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Percakapan terakhir sang tentara sebelum tewas dalam perang yang berkecamuk di Ukraina itu dibacakan langsung Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya selama sesi khusus darurat tentang invasi Rusia ke Ukraina, Senin 28 Februari 2022.

“Mama, ini sangat sulit,” tulis sang tentara dalam pesan teks kepada ibunya.

Baca Juga: Kemenaker Pastikan Pencairan JHT Ikuti Aturan Lama Permenaker 19 Tahun 2015

“Mama saya di Ukraina. Ada perang nyata yang berkecamuk di sini. Saya khawatir. Kami mengebom semua kota bersama-sama, bahkan menargetkan warga sipil,” tulisnya.

“Kami diberitahu bahwa mereka akan menyambut kami dan mereka jatuh di bawah kendaraan lapis baja kami, melemparkan diri mereka ke bawah kemudi dan tidak mengizinkan kami lewat,” tambahnya.

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Roy Suryo, Polda Metro Jaya Dalami Laporan Pencemaran Nama Baik Menag

“Mereka menyebut kami fasis. Mama, ini sangat sulit,” katanya.

Pesan itu dikirim sang tentara Rusia untuk membalas pesan teks ibunya di mana sang ibu menjelaskan, bahwa ayahnya bertanya apakah dia bisa mengiriminya bingkisan.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x