SUARA TERNATE - Pemerintah Rusia dalam waktu dekat akan memblokir akses penggunaan dua produk Meta.Inc, yakni Facebook dan Instagram.
Kebijakan itu buntut dari pernyataan Meta.Inc yang mengizinkan pengguna dua produknya itu memposting ujaran kebencian, hasutan, dan kekerasan, sebagai ekspresikemarahannya terhadap Rusia yang telah menginvasi Ukraina
Meski pihak Meta.Inc sendiri sudah berbenah diri dan berjanji tidak melakukan kesalahan terulang, namun kehadiran Facebook dan Instagram beroperasi di Rusia tetap ditolak.
Baca Juga: Penghinaan, Seorang Perempuan Pamer Bakar Bendera Merah Putih, Videonya Langsung Viral
Pernyataan itu ditegaskan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. "Meskipun perusahaan itu telah berusaha untuk menjauhkan diri dari kesalahan yang dibuat sebelumnya, Rusia belum akan mengizinkan Facebook dan Instagram aktif kembali di Rusia," kata Peskov, Senin 14 Maret 2022 seperti dikutip Antara dari TASS.
Baca Juga: Jelang Leg Kedua Hadapi Ajax, Benfica bakal Bermain Terbuka
Sebelumnya, Meta.Inc sempat mengklarifikasi bahwa aturan yang sudah mulai berjalan di beberapa negara itu hanya berlaku di Ukraina dan menentang Russophobia.
Baca Juga: Berkemah di Lokasi IKN Nusantara, Ini Fasilitas di Dalam Tenda Presiden Jokowi dan Ibu Negara
Namun, Peskov mengatakan, hal itu menunjukkan bahwa Meta.inc dengan mudah dan tidak profesional, bisa mengutak-atik aturan dan memanipulasi semua orang.