Twitter Tampilkan Label Khusus Hindari Misinformasi Terkait Konten Konflik Ukraina

- 21 Mei 2022, 06:00 WIB
Twitter
Twitter /@martenbjork/unsplash.com

SUARA TERNATE - Twitter akan mulai memberikan label peringatan di beberapa konten menyesatkan mengenai konflik di Ukraina dan membatasi penyebaran klaim yang dibantah oleh kelompok kemanusiaan atau sumber kredibel lainnya.

Label peringatan itu akan mengingatkan pengguna bahwa cuitan yang bersangkutan telah melanggar aturan Twitter. Orang-orang masih dapat melihat dan mengomentari cuitan tersebut, namun fitur retweet akan dinonaktifkan.

"Pendekatan itu bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk mencegah bahaya, sambil tetap menjaga dan melindungi (kebebasan) berbicara di Twitter," kata kepala keamanan dan integritas Twitter Yoel Roth dikutip dari Reuters pada Jumat, 20 Mei 2022.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Buah Manis Chelsea Lawan Leicester City Amankan Peringkat Tiga

Twitter akan memprioritaskan pemberian label pada cuitan menyesatkan dari akun dengan profil tinggi seperti pengguna terverifikasi atau profil resmi pemerintah. Diketahui, Twitter memang tengah menerapkan kebijakan baru untuk mengatasi penyebarluasan informasi yang salah, termasuk seputar invasi Rusia ke Ukraina.

Twitter mengatakan, pihaknya mendefinisikan krisis sebagai situasi di mana ada ancaman yang dapat berdampak pada kehidupan, keselamatan fisik, kesehatan, atau penghidupan dasar.

"Garis waktu untuk pekerjaan ini dimulai sebelum perang di Ukraina pecah. Kebutuhan akan kebijakan ini menjadi sangat jelas ketika konflik di Ukraina berlangsung," ujar Roth.

Baca Juga: Everton Selamat dari Jurang Degradasi Usai Tekuk Crystal Palace 3-2

Kebijakan itu awalnya akan fokus pada konflik bersenjata internasional, namun nantinya akan ditujukan untuk peristiwa lain seperti penembakan massal atau bencana alam.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x