Network
SUARA TERNATE - Thailand menjadi negara di Asia Tenggara yang melegalkan ganja. Banyak toko mulai menjual barang-barang yang mengandung ganja.
Menurut aturan mereka, item yang diresapi dengan ganja harus dinyatakan dengan jelas dan jumlah ganja yang diinfuskan tidak boleh lebih dari 0,2 persen.
Baru-baru ini, seorang wanita Singapura berbagi pengalamannya di Thailand. Dia menyebutkan bahwa keluarganya pergi ke sana untuk liburan dan memutuskan untuk makan di restoran yang terletak di hotel.
“Saya memesan semangkuk mie kuah, dan ketika saya mendapatkannya, itu adalah semangkuk mie kuah yang sangat enak”, katanya.
Baca Juga: Begini Kata Pakar Ganja Medis Bisa Sembuhkan Cerebral Palsy
Keesokan harinya saat sarapan, dia memutuskan bahwa dia ingin memesan hal yang sama karena "sangat lezat." Yang mengejutkan, dia menyadari bahwa di sebelah nama hidangannya ada simbol daun ganja kecil.
“Saat itulah saya tahu semangkuk mie kuah mengandung ganja”, katanya.
Ia mengatakan bahwa deskripsi makanan tidak menyebutkan apa pun tentang mengandung ganja. Dia juga mengira bahwa “daun” di semangkuk mie kuahnya adalah kangkung.
Dikutip dari World of Buzz, Menteri Dalam Negeri Singapura telah menyebutkan bahwa, “konsumsi obat yang tidak disengaja atau tidak diketahui biasanya bukan pelanggaran”. Tetapi otoritas terkait mendesak banyak orang Singapura untuk memvariasikan apa yang mereka konsumsi saat berlibur.
