Korban Salah Sasaran, Seorang WNI Tewas Diberondong Dua Remaja di Texas

- 9 Oktober 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Freepik/senivpetro /

SUARA TERNATE - Novita Brazil, 25 tahun, seorang warga negara Indonesia (WNI) meninggal di rumahnya, San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS) akibat ratusan peluru memberondong kediamannya.

Diduga peluru yang meletus dilesatkan dua remaja laki-laki.

Polisi Texas telah menangkap pelaku penembakan. Selain kematian Novita, terdapat korban luka dalam penembakan tersebut.

Jenazah Novita sedang diurus untuk diantar ke keluarganya yang berada di Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Wendy Walters Buka-bukaan Hubungan Rumah Tangganya dengan Reza Arap

Pikiran-Rakyat.com melaporkan peristiwa terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, pada Selasa, 4 Oktober 2022. Sheriff Bexar County, Javier Salazar mengatakan tembakan brutal itu didengar para polisi yang sedang berpatroli di sekitar lokasi.

Setelah tembakan bertubi-tubi, polisi melihat sebuah kendaraan roda dua melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.

Setelah pengejaran intensif, akhirnya sepeda motor itu berhasil dihentikan dan dua tersangka dengan masing-masing usia 14 dan 15 tahun dibekuk kepolisian.

Melalui konferensi pers terbaru, Salazar mengatakan kedua remaja itu didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan menggunakan senjata mematikan.

Baca Juga: Pep Guardiola Kesal dengan Erling Haaland Akibat Cuma Cetak 1 Gol

Remaja berusia 15 tahun itu turut didakwa dengan pasal penggunaan kendaraan motor ilegal. Sementara remaja berusia 14 tahun juga didakwa pasal melarikan diri.

"Saya tidak melihat penyesalan apapun dari gelagat dan ekspresi mereka" kata Salazar tentang para tersangka, kepada NBC News.

“(Para remaja itu) datang ke lokasi ini dan melakukan penembakan sambil berkendara, lalu menghantam rumah yang salah,” ucapnya lagi.

Salazar melanjutkan, Novita saat itu sedang berada di kamar tidurnya ketika para tersangka menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber ke rumahnya.

Baca Juga: Puji Ketahanan Hadapi Kesulitan di Dunia yang Cepat Berubah, PBB Minta Diskriminasi Terhadap Lansia Diakhiri

Wanita kedua, tamu yang kebetulan sedang menginap di salah satu kamar tidur Novita ikut tertembak dan terluka.

"Mereka berdua benar-benar tidak merasa bersalah. Ini cukup memilukan. Sejujurnya, hati nurani kami terkejut mengetahui apa yang terjadi di sini," katanya, soal pelaku.

Rumah di samping kediaman Novita diduga kuat menjadi target yang dituju kedua pelaku.

Selama penembakan, tiga remaja bersenjatakan pistol dan AR-15 sempat menembak balik kea rah pelaku.

Mereka keluar dari rumah samping kediaman korban, dan membabi buta menembaki sekitar lingkungan tempat tinggal untuk menargetkan kedua tersangka.

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x