Australia Cabut Pengakuan Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

- 19 Oktober 2022, 17:05 WIB
Australia tak lagi akui Yerusalem Barat sebagai Ibukota Israel
Australia tak lagi akui Yerusalem Barat sebagai Ibukota Israel /Ammar Awad//Reuters/

SUARA TERNATE - Pemerintah Australia membatalkan pengakuan Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. Langkah ini membalikkan kebijakan mantan Perdana Menteri Scott Morrison.

Dilaporkan Al Jazeera, yang mengutip The Guardian, laman Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan, “Konsisten dengan kebijakan lama ini, pada Desember 2018, Australia mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel, menjadi pusat Knesset dan banyak lembaga, dari pemerintah Israel.”

“Australia berharap untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem Barat ketika praktis, untuk mendukung, dan setelah penentuan status akhir, solusi dua negara.”

Baca Juga: Keluarga Raja Berlian Israel Ramai-ramai Gugat Simon Leviev Buntut Pencatutan Nama Belakang

Partai Buruh yang berkuasa di Australia, yang saat itu menjadi oposisi, telah mengecam langkah Morrison sebagai "penuh risiko dan tidak ada keuntungan" dan akan membalikkan keputusan tersebut.

“Mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel, sambil terus mencari kedutaan Australia di Tel Aviv, tidak lebih dari latihan menyelamatkan muka,” kata Menteri Luar Negeri Penny Wong.

Setelah AS memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem Barat pada Mei 2018, Morrison mengatakan dia terbuka untuk mengambil langkah serupa.

Baca Juga: Merespon Pemberitaan Media Israel, Retno Marsudi: Indonesia akan Terus Bersama Rakyat Palestina

Tetapi pemerintahnya mengatakan tidak akan memindahkan kedutaannya sampai penyelesaian akhir disepakati untuk solusi dua negara.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x