Perang Militer Di Sudan, Pemerintah RI Evakuasi 542 WNI Di Tahap Pertama

- 26 April 2023, 18:26 WIB
Tangkapan layar dokumentasi evakuasi WNI di Sudan
Tangkapan layar dokumentasi evakuasi WNI di Sudan /Dok KBRI Khartoum

SUARA TERNATE - Pemerintah Indonesia mengevaluasi ratusan warga Warga Negara Indonesia (WNI) di Negara Sudan yang sementara terjadi peperangan militer sejak awal April lalu.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha pada Selasa, 25 April 2023 mengatakan, evakuasi tahap pertama dilakukan terhadap 542 WNI dari Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ratusan WNI yang dievakuasi tidak langsung diberangkatkan ke Indonesia, akan tetapi diamankan lebih dulu di Jeddah yang dianggap tempat yang aman bagi WNI.

Baca Juga: Memicu Kanker, Produk Indomie Langsung Ditarik dari Taiwan

Terkait jumlah WNI yang dievakusi di tahap pertama sebagaimana yang dilaporkan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi bahwa jumlah awal hanya 538 orang, namun kemudian bertambah menjadi 542 orang.

“Sementara itu evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan,” ucap dia.

Dia menambahkan, untuk proses evakuasi WNI  tahap kedua direncanakan mengevakuasi sebanyak 298 WNI.

Baca Juga: Viral, Anak Kecil Di Morotai Alami Kekerasan Oleh Pria Mabuk

Menurut dia, proses evakuasi WNI di tengah pertempuran militer antara SAF dan RSF sangat sulit dilakukan.

Selain itu, kondisi di lapangan sangat tidak menentu, sehingga proses evakuasi tidak bisa dilakukan sekaligus terhadap semua WNI, bahkan bahan bakar untuk truk evakuasi juga dibatasi.

Berdasarkan data yang tercatat di KBRI Khartoum, terdapat 1.209 WNI yang tinggal di Sudan, dan didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.***



Editor: Asri Sikumbang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x