SUARA TERNATE - Kapala Desa (Kades) Joubeba, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Irfan Muhammad, meminta pihak terkait dalam hal ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara meninjau kembali jalan tanjakan di depan kantornya.
Pasalnya, beberapa pengendaran roda empat sering mengalami kecelakaan saat melintasi jalan tersebut.
"Kami dari pemerintah desa meminta kepada BPJN Provinsi Maluku Utara kalau bisa jalan tersebut dikasih turun saja gunungnya (Dikasih rendah), karena jalan ini sudah banyak mobil yang terbalik," ucap Irfan saat ditemui suaraternate.com pada Selasa, 4 Juni 2024.
Baca Juga: Alat Berat Diduga Milik PT Labrosco Yal di Morotai Terbalik, Satu Rumah Warga Hancur
Selain itu, di sisi kiri ruas jalan itu terdapat jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter, dan di bawahnya terdapat rumah-rumah warga.
Lebih lanjut, Irfan menyatakan, pihaknya sudah pernah memasang pagar di pinggir jalan itu, guna menghadang mobil dengan muatan berat yang sering terbalik, karane tidak mampu naik tanjakan.
"Begini, kalu buat pembatas sama saja karena banyak mobil truk yang terlucur (Jalan undur tidak mamapu tanjakan) tembus di bawah gunung. Sama saja tong (Pemdes) pasang pagar pun dia (Mobil truk) punya rem bolong akan tembus ke bawah gunung (Tanjakan)," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Bulan Gaji Belum Dibayar PT ASM, Kuasa Hukum Karyawan Mediasi ke Disnakertrans
Sekedar diketahui, sebagaiaman yang telah diberitakan suaraternate.com sebelumnya pada Selasa kemarin 4 Juni 2024, terjadi insiden kecelakaan sekitar pukul 15.45 WIT, di mana satu alat berat jenis TS yang diduga milik PT Laborokco Yal, terbalik di jalan tanjakan yang dikeluhkan Kepala Desa Joubeba, Inrfan Muhammad.
Akibat kecelakaan itu, alat berat tersebut menimpah satu rumah milik warga setempat, dan beruntung tidak ada korban jiwa.
Sebelumnya, tepatnya pada akhir tahun 2023 kemarin, juga terjadi insiden kecelakaan di ruas jalan yang sama, satu unit dump truck dengan muatan material proyek terperosok ke rumah warga, karena tidak mampu naik tanjakan.***