Network
SUARA TERNATE - Kepala Desa Sabatai Tua, Hamsa Safar menyatakan, bahwa warga desanya di Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, merasakan dampak negatif dari dugaan pencemaran pesisir laut oleh limbah ikan dari PT Waskita.
Warganya melaporkan masalah ini pada 24 Juni 2024 lalu, dan mengeluhkan bau busuk yang berasal dari limbah tersebut.
Kata Hamsa, dirinya pernah meminta tanggapan pihak PT Waskita terkait masalah tersebut.
Kemudian dijelaskan perusahaan bahwa bau busuk tersebut disebabkan oleh pemadaman listrik yang menghentikan produksi, sehingga limbah ikan membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Hamsa juga mengaku telah meninjau lokasi penampungan limbah untuk memastikan kondisi pencemaran, namun tidak memberikan penjelasan rinci mengenai hasil peninjauannya.
Baca Juga: Kematian Anaknya Dinilai Janggal, Ibu dari Ternate Mengadu ke Hotman Paris
"Saya sudah turun ke lokasi untuk memastikan. Apakah betul atau tidak, apakah dia masih bau busuk atau tidak," jelasnya.***
