Massa Datangi Polres Halteng Tuntut Polisi Transparan Usut Kasus Pemerkosaan Diduga Dilakukan Karyawan PT IWIP

- 17 Oktober 2021, 13:33 WIB
Aksi massa di depan Polres Halmahera Tengah terjadi siang ini, Minggu 17 Oktober 2021. Massa menuntut pihak polres terbuka mengusut kasus pemerkosaan yang dilakukan karyawan PT IWIP.
Aksi massa di depan Polres Halmahera Tengah terjadi siang ini, Minggu 17 Oktober 2021. Massa menuntut pihak polres terbuka mengusut kasus pemerkosaan yang dilakukan karyawan PT IWIP. /Foto/ist/

SUARA TERNATE - Massa datangi Polres Halmahera Tengah, tuntut pihak kepolisian transparan dalam mengusut para pelaku pemerkosaan seorang siswi SMA yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Minggu 17 Oktober 2021.

Diduga pelaku yang berjumlah empat orang tersebut merupakan karyawan pada PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Para pelaku tersebut kini ditahan di Polres Halmahera Tengah.

Korban dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu 16 Oktober 2021 di RSUD Chasan Bosoiri, Ternate, Maluku Utara dan dimakamkan Minggu pagi, tadi.

Baca Juga: Pria di Ternate Kehilangan Ponsel, Malah Ditangkap Kapolsek yang Baru Lantik, Ada Apa?

Dua dari empat karyawan PT IWIP, terduga pelaku pemerkosaan.
Dua dari empat karyawan PT IWIP, terduga pelaku pemerkosaan.
Mendengar kabar duka tersebut, massa kemudian mendatangi polres. Dengan membakar ban, mereka menuntut pihak kepolisian terbuka dalam mengusut pelaku pemerkosaan tersebut.

Baca Juga: Pesta 'Ngelem' Semakin Merajalela di Ternate. Lima Remaja Kembali Ditangkap

Kapolres Halmahera Tengah AKBP Nico A. Setiawan yang dihubungi dari Ternate masih belum bisa memberi keterangan terhadap kasus ini.

"Kami lg gelar. Nanti ya," tulis Kapolres, pada pesan singkat.

Menurut informasi yang dihimpun suaraternate, korban NU, siswi SMA tersebut disekap dan diperkosa selama sehari lalu ditinggalkan begitu saja.

Korban yang belakangan murung dan sakit akibat pembengkakkan pada kemaluaannya baru diketahui pihak keluarga yang kemudian merujuknya ke rumah sakit. Sayang, nyawa NU tak dapat ditolong.***

Editor: Ahmad Zamzami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x