Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten Halmahera Utara sendiri menerjunkan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan kaji cepat dan memberikan Layanan Dukungan Psikososial serta membantu penyaluran bantuan untuk warga terdampak bencana.
Seperti diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara mencatat, gempa yang terjadi pukul 06.59 WIT itu mengakibatkan sebanyak 16 unit rumah warga rusak.
Kerusakan rumah warga itu tersebar di bebrapa Desa di Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat yang berada terdekat dengan pusat gempa.
Baca Juga: Halmahera Utara Diguncang 61 Kali Gempa, BMKG: Mengarah kepada Aktivitas Swarm
Kerusakan tersebar di empat desa antara lain, Desa Wangongira, Desa Soamaetek, Desa Pitago dan Desa Kusuri.
Sedangkan, korban luka dan patah tulang dilaporkan berjumlah tiga orang. Korban mengalami luka ringan dan luka patah tulang akibat tertimpa reruntuhan tembok.***