Kepsek di Sula Mengeluh dana BOS Ditahan Kepala Dinas.

- 20 April 2023, 14:50 WIB
Ilustrasi Dana Bos/tangkapan layar bos.kemendikbud.go.id
Ilustrasi Dana Bos/tangkapan layar bos.kemendikbud.go.id /

SUARA TERNATE - Salah satu kepala sekolah (Kepsek) di Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara mengeluh soal pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos), yang diduga ditahan oleh kepala dinas.

Persoalan dana Bos itu disampaikan Nurmala, Kepsek SMP Negeri 4 Satap, Kecamatan Mangole Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Rabu, 19 April 2023.

Lebih lanjut Nurmala menjelaskan, awalnya ia bersama satu orang stafnya atas nama Nafsan Gelamona, pergi mencairkan anggaran dana Bos SMP Negeri 4 Satap, Mangole Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula sebesar Rp 48.900.000, akan tetapi stafnya tidak menyerahkan uang itu ke Nurmala.

Baca Juga: Besok Gerhana Matahari Hibrida, Langit Maluku Utara Siang Hari Akan Seperti Jam 6 Sore

"Setelah cair Nafsan keluar, dan kami pulang. Namun saya tidak tahu, kalau sudah ada perintah dari kadis ke staf saya untuk uangnya tidak diserahkan kepada saya selaku kepala sekolah. Kemudian, ketika saya tanya ke Nafsan, dia malah lempar ke kadis, begitu pun sebaliknya. Saya pun bingung kok kadis malah tahan anggaran dana BOS," ujar Nurmala mengeluh.

Menurut dia, seharunya anggaran dana Bos itu tidak diserahkan ke kepala dinas, karena anggaran itu diperuntukan untuk kepentingan sekolah.

"Ada beberapa hutang sekolah yang harus diselesaikan oleh kami. Kadis tidak boleh seperti itu. Kemudian ketika saya ke rumah kadis tadi, hingga saya meneteskan air mata, namun saya diberi hanya Rp.2 juta, sementara hutang kami lebih dari itu," kata dia.

Baca Juga: Karirnya Gemilang di Sepak Bola, Boaz Solossa Sempat Dilarang Gubernur Papua Bermain Bola

Atas tindakan Nafsan, selaku kepala sekolah telah melaporkan persoalan ini ke Polres Kepulauan Sula agar diselesaikan.

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x