Talud Di Pesisir Pasar Tradisional Sanana, Maluku Utara Rusak Parah, Pedagang Merasa Tidak Aman

- 1 Mei 2023, 12:56 WIB
Talud penahan ombak di pasar tradisional Sanana Kepulauan Sula, Maluku Utara rusak parah belum diperbaiki
Talud penahan ombak di pasar tradisional Sanana Kepulauan Sula, Maluku Utara rusak parah belum diperbaiki /Tox

SUARA TERNATE - Talud penahan ombak di Pasar Tradisional Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara ambruk tak kunjung diperbaiki dan pedagang merasa khawatir.

Berdasarkan amatan Suara Ternate pada Senin 1 Mei 2023 di lokasi pasar tradisional Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, kondisi talud patah dan roboh hingga rata dengan tanah, bahkan sebagian bahu jalan ikut longsor.

Panjang bangunan talud yang rusak itu sekitar 7 meter, yang diduga dihantam ombak saat cuaca buruk tahun lalu, dan sampai sekarang belum ada langkah perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.

Baca Juga: Korban Loangboat Terbakar di Maluku Utara Ditemukan Di Pesisir Pulau Salangedeke

Mida, seorang pedagang Bawang, Rica Tomat (Barito) yang berjualan di area Pasar Tradisional Sanana menyebutkan, kondisi taluk yang rusak sangat mengancam keberlangsungan pedagang. Pasalnya saat musim ombak, air laut naik sampai ke tempat jualan pedagang.

"Sedangkan pada awalnya tidak patah tapi kalau musim timur, air laut naik sampai di tengah jalan," ucap Mida.

Kata dia, talud penahan ombak itu rusak sejak tahun lalu, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula tak kunjung memperbaiki.

Baca Juga: Longboat Terbakar Saat Melaut, Satu Korban Belum Ditemukan

"Talud itu roboh pada bulan enam tahun kemarin, kalau seng salah (Kalau tidak salah)," ucap dia.

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x