Mengalami Peningkatan Vulkanik, Gunung Ibu Tercatat PVMBG Terjadi Dua Kali Erupsi

- 9 Mei 2024, 19:02 WIB
Gunung Ibu erupsi tercatat PVMBG mengalami peningkatan vulkanik (Tangkap Layar Ig@pvmbg_)
Gunung Ibu erupsi tercatat PVMBG mengalami peningkatan vulkanik (Tangkap Layar Ig@pvmbg_) /

SUARA TERNATE - Gunung Ibu mengalami peningkatan vulkanik, sebagaimana tercatat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) yang terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Hal tersebut terekam dua kali erupsi besar pada pukul 18.13 dan 18.35 WIT untuk gunung api bertipe strato dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur," tutur Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Richard Chaniago, dalam laporan yang diterima di Jakarta, seperti dikutip pada Antara, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Juga: Debu Vulkanik dari Gunung Berapi bisa Sebabkan Banyak Penyakit, Simak Informasi Lengkapnya!

Sementara, letusan yang terjadi sore tadi pukul 18.13 WIT memiliki ketinggian lebih kurang 1.500 meter di atas puncak. Adapun erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan dengan durasi 411 detik.

Berselang 24 menit kemudian pada 18.35 WIT letusan kembali terjadi dengan ketinggian lebih kurang 1.200 meter di atas puncak. Erupsi kemudian tercatat dengan amplitudo maksimum 10 milimeter dan durasi 277 detik.

Untuk itu, Gunung Ibu kini berstatus Siaga, Level III, sejak 8 Mei 2024. PVMBG meningkatnya status gunung api bertipe strato itu akibat peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan.

Sementara, sejak 16 April sampai 8 Mei 2024 aktivitas kegempaan yang tercatat di Gunung Ibu yaitu 130 kali gempa letusan, delapan kali gempa guguran, 1.445 kali gempa hembusan, 53 kali gempa harmonik, sembilan kali gempa tornillo, 6.742 kali gempa vulkanik dangkal, 116 kali gempa vulkanik dalam, 15 kali gempa tektonik lokal, 231 kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa terasa.

Baca Juga: Hendra Gunawan Kepala PVMBG Mengimbau Masyarakat Tetap Menjaga Kewaspadaan Letusan Gunung Dukono Halut

Oleh karena itu, PVMBG merekomendasikan penduduk di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati gunung itu dalam radius 3 kilometer dan perluasan sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

PVMBG juga mengimbau, bila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata.

Adapun bagi penduduk yang berada di Desa Duono, Tukuoko, Goin, Togorebasu, Sangajinyeku, Toguis, Todoke, dan Borona yang berada lebih dari 4 kilometer dari bukaan kawah di bagian utara harus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi arahan dari pemerintah daerah.

Sebagia informasi, puncak Gunung Ibu merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar satu  kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Editor: Randi Ishab

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah