"Di situ saya trauma, semuanya terasa menghantui," tutur Anton.
Polri memberikan fasilitas berupa pengobatan kepada setiap prajurit yang mengalami luka akibat pertempuran dengan KKB Papua.
Polri juga memfasilitasi Anton untuk menjalani terapi memulihkan kondisi kejiwaannya yang sempat dilanda trauma.
Menurut catatan Polri, total ada 14 ASN Polri yang menjadi disabilitas akibat kecelakaan saat bertugas, baik karena terkena peluru maupun granat.***