Jika Lolos ke Senayan, Presiden Partai Buruh Janji Tiap Bulan Kasih Rakyat Rp500 Ribu

- 7 Oktober 2021, 07:30 WIB
Presiden Partai Buruh periode 2021-2026 Said Iqbal (dua kiri) menerima mandat dari Ketua Umum Partai Buruh periode sebelumnya Sony Pudjisasono (kanan) saat Kongres Nasional IV Partai Buruh di Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021)
Presiden Partai Buruh periode 2021-2026 Said Iqbal (dua kiri) menerima mandat dari Ketua Umum Partai Buruh periode sebelumnya Sony Pudjisasono (kanan) saat Kongres Nasional IV Partai Buruh di Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021) /ANTARA/Genta Tenri Mawangi/

SUARA TERNATE - Setelah terpilih sebagai Presiden Partai Buruh periode 2021-2026, lewat Kongres I yang dilaksanakan Selasa 5 Oktober 2021, Said Iqbal pun langsung mengumbar janji.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu mengatakan jika partainya lolos verifikasi dan berhasil masuk ke Parlemen, dia berjanji akan memberikan bantuan uang kepada masyarakat setiap bulannya.

"Tidak usah muluk-muluk. Apa bentuknya? kasih makan rakyat. Setiap rakyat kasih rekening setiap bulan," kata Said dalam pidatonya usai terpilih sebagai Persiden Partai Buruh.

Baca Juga: Dianjurkan Berpoligami oleh Partai, Ini Respons Kader PKS di Ternate

Partainya akan mendesak pemerintah untuk memberikan bantuan uang ke masyarakat nominalnya Rp 500 ribu per bulan untuk 100 juta penduduk. Hal ini menurut dia lebih baik ketimbang bantuan-bantuan sosial yang diberikan pemerintah selama ini.

"Penduduk kita 260-an juta, kami kasih ke setengahnya, 100 juta orang. 100 juta dikali Rp500 ribu, cuma Rp50 triliun dari APBN Rp2.200 triliun. Kurangin anggaran pemerintah yang aneh-aneh, integrasikan BLT dan bantuan sosial lain," tuturnya.

Baca Juga: Bantuan Paket Data Internet untuk Pelajar, Mahasiswa, Guru, dan Dosen Mulai Disalurkan. Ini Rincian Kuotanya

Said membeberkan program pemberian bentuan seperti ini sudah dilakukan sejumlah kepala negara di luar negeri seperti Evo Morales saat menjadi Presiden Bolivia dan Lula da Silva yang pernah menjabat Presiden Brazil.

"Mungkin tahun pertama tidak, ambil lagi di tahun kedua. Apa salahnya kita berbagi untuk rakyat? Kamu kalangan orang kaya sudah dapat segalanya," tandasnya.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x