Indonesia Optimis Tahun Depan Jamaah Haji Bisa Kembali Diberangkatkan

- 18 Oktober 2021, 23:30 WIB
 Aktivitas Haji di Mekkah.
Aktivitas Haji di Mekkah. /Pixabay/Konevi/

SUARA TERNATE - Dibukanya pintu bagi jamaah umrah Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi mendorong optimisme pemerintah bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2022, bisa terlaksana kembali.

Sebagaimana diketahui, dalam kurun waktu dua tahun terakhir Indonesia tidak bisa memberangkatkan jamaah haji ke tanah suci menyusul ditutupnya pintu masuk oleh pemerintah arab saudi akibat pandemi Covid-19

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI Nizar optimistis pemberangkatan jamaah haji Indonesia pada penyelenggaraan tahun tahun depan sudah bisa dilakukan.

Baca Juga: Siapkan Lamaran! 349 Lowongan Kerja di Maluku Utara Segera Dibuka. Terima Mulai Ijazah SLTA

Olehnya itu, Kemenag sendiri sudah meminta tim manajemen krisis untuk kembali mempersiapkan skenario pemberangkatan tamu Allah ini.

“Skema pemberangkatan dan mitigasi penyelenggaraannya harus kembali disiapkan tim manajemen krisis” ujarnya, Minggu 17 Oktober 2021 sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ganjar Tak Hadir Saat PPP Lakukan 'Pedekate' Bakal Calon Presiden 2024, Majelis Syariah: Jangan ...

Walau sejauh ini belum ada kepastian apakah penyelenggaraan haji masih akan dilakukan secara dengan kuota terbatas atau tidak, namun Nizar berharap kebih dari itu.

Sebab, saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia terus membaik, dimana tren penyebaran kasus positif Covid-19 juga terus mengalami penurunan.

Baca Juga: Remaja 17 Tahun di Maluku Utara Meninggal Usai Diperkosa 4 Pemuda, Begini Reaksi Komnas Perempuan

“Saya malah berharap di tahun ketiga ini, haji bisa diselenggarakan dalam kuota normal, 100 persen,” sambungnya.

Namun begitu, dia menduga penyelenggaraan haji tahun depan masih digelar dalam suasana pandemi. Karenanya, jamaah harus terus diedukasi dalam kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ini Pasal yang Dijerat kepada 4 Tersangka Pemerkosa Anak Dibawah Umur di Maluku Utara hingga Meninggal

“Kemenag juga harus memastikan kuota petugas haji mencukupi dan mereka bisa menjalankan tugasnya secara profesional dalam konteks suasana pandemi,” pesannya

Jika perlu, pelatihan petugas dilakukan secara terpisah, sesuai bidang layanan masing-masing, baik katering, transportasi, akomodasi hingga pembimbing ibadah.

“Saat ini, baru pembimbing ibadah yang disertifikasi. Ke depan, perlu juga sertifikasi untuk semua layanan,” tandasnya.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah