Network
SUARA TERNATE - Kasus bunuh diri yang dilakukan Novia Widyasari, mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang Jawa Timur, turut mendapat perhatian dari Psikolog Klinis Oriza Sativa.
Oriza pun menganalisis kondisi psikologis perempuan berusia 23 taun ini sebelum bunuh diri di dekat makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur.
Diketahui, Novia mengalami depresi sebelum meninggal dunia karena diduga diperkosa Bripda Randy Bagus hingga hamil dan dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh keluarga Randy.
Baca Juga: Virus COVID-19 Varian Omicron Tidak Terdeteksi pada Tes PCR, Simak Faktanya!
Menurut Oriza, Novia mengalami peristiwa-peristiwa besar dalam kehidupan manusia yang mempengaruhi tahapan-tahapan psikologisnya.
"Yang tadinya enggak hamil jadi hamil, harus menjadi ibu," kata Oriza, Minggu 5 Desember 2021 dikutip dari antara.
Baca Juga: Sudah 7 Ribu Orang Tandatangan Petisi Boikot Doddy Sudrajat dari TV
Dia juga mengatakan, jika seandainya Novia diperbolehkan menikah dan menjadi istri Bipda Randy, psikologi Novia tetap akan mengalami tekanan.
Tekanan itu menjadi lebih besar saat terjadi penolakan sosial yang dialami Novia, sehingga dia depresi. "Tekanannya terlalu besar yaitu tadi menyangkut perubahan status," katanya.
