Era Kompor Gas Segera Tamat, PLN Alihkan ke Kompor Listrik, Ini Keunggulannya

- 10 Desember 2021, 15:54 WIB
Ilustrasi memasak dengan kompor gas. PLN akan mengkonversikan kompor gas ke kompor listrik
Ilustrasi memasak dengan kompor gas. PLN akan mengkonversikan kompor gas ke kompor listrik /

SUARA TERNATE - Era penggunaan kompor gas LPG tak lama lagi akan segera berakhir. Sebab, saat ini PLN mulai ancang-ancang mengkonversikan kompor gas ke kompor listrik.

PT PLN mengungkapkan konversi kompor gas ke listrik bukan hanya karena semata-mata gaya hidup. Ada alasan substansial pergantian dari kompor gas ke kompor listrik.

Dimana, program ini juga tidak hanya meningkatkan demand listrik, atau pun memangkas defisit neraca perdagangan. Namun juga bisa menjadi jalan alternatif menyelesaikan permasalahan subsidi energi yang selama ini dinilai kurang tepat sasaran.

Baca Juga: Jadi Khatib Jumat, Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia Saat Salat Sunnah

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf presiden Edy Priyono menyebutkan selama ini subsidi LPG besar nilainya karena lebih banyak dinikmati oleh kelompok yang menjadi sasaran dari subsidi ini.

"Perkiraannya sekitar 65 persen dari subsidi LPG yang menikmati bukan kelompok miskin atau rentan miskin. Itu yang membuat negara rugi besar karena kita impor," ucapnya pada acara TV One Indonesia Bisnis Forum, Rabu, 8 Desember 2021.

Maka dari itu, sesuai arahan lisan Presiden Jokowi Widodo di hadapan direksi dan komisaris PT PLN terkait konversi kompor elpiji ke kompor induksi layaknya dapat menjadi momentum reformasi subsidi energi yang belum pernah terselesaikan secara baik.

Baca Juga: Panglima TNI Kerahkan Personel Korem 152 Baabullah Bantu Penanganan Banjir Rob Ternate

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN Bob Saril menyebutkan, selama ini metode penyaluran subsidi dalam bidang kelistrikan terbukti paling efektif dibandingkan subsidi energi lain.

Namun, Bob tetao menyadari bahwa bagi masyarakat kurang mampu yang saat ini mendapatkan listrik bersubsidi dengan daya 450 VA, tentunya tidak akan dapat melakukan konversi tersebut.

Baca Juga: Banjir Hujatan Netizen, Ini Profil dan Akun FB Herry Wirawan Guru Pesantren yang Cabuli Belasan Santri

Sebab kompor induksi atau listik membutuhkan daya cukup besar, mau tidak mau pelanggan kurang mampu harus meningkatkan dayanya, yang secara otomatis akan menghapus status subsidi yang dapatkan.

Maka dari itu, PLN pun mulai mengkaji mekanismen untuk pelanggan yang disubsidi. Sehingga masyarakat kurang mampu juga akan bisa mendapatkan manfaat dari program konversi ke kompor listrik.

Baca Juga: Gawat, Barcelona Mulai Redup, Media Spanyol: Bajo Cero

"PLN memiliki data rumah yang sesuai dengan nama dan alamatnya. Masing-masing di rumah ada meterannya. Itu bisa kita manfaatkan," kata Bob.

Bob menyebutkan, PLN tengah mengkaji bagaimana memaksimalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk penyaluran subsidi ini nanti. Selain itu, PLN juga akan mengusulkan kepada pemerintah untuk reformasi tarif yang lebih sederhana untuk penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah