Network
SUARA TERNATE - Tidak hanya digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang atas kasus dugaan penipuan, Ustadz Yusuf Mansur (UYM) juga diadukan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dugaan investasi bodong.
Aduan itu datang dari sejumlah ibu-ibu dari berbagai daerah. “Kami datang ke MUI mengadukan Ustad Yusuf Mansur, kami merasa dirugikan,” kata Helwa, salah satu korban, Jumat 7 Januari 2021 sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id
Helwa yang juga mantan tenaga Kerja Wanita (TKW) itu mengaku kedatangannya bersama para ibu-ibu lainnya ke MUI untuk mencari solusi dari berbagai persoalan yang mereka hadapi.
Baca Juga: Bareskrim Polri Panggil Ferdinand Hutahaean Pekan Depan, Ferdinand: Saya akan Memenuhi Panggilan
“Kedatangan kami disini adalah mencari solusi bagaimana baiknya dengan program pak Yusuf Mansur sekian lama kami tidak mendapatkan hak kami,” katanya.
Dia berharap MUI bisa lebih memperhatikan kasus yang menimpa mereka itu. “Semoga MUI bisa menyampaikan ke Ustadz Yusuf Mansur tentang investasi atau bisnis-bisnis yang lainnya yang sangat merugikan kami semua,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemilik Halaman Facebook Status Ternate Dilaporkan, Kapolres: Sudah Saya Arahkan Reskrim
Helwa mengaku mengikuti binis investasi bersama UYM mulai dari PT Veritra Sentosa Internasional (VSI) atau dikenal dengan Paytren. Kemudian berlanjut patungan usaha pembangunan salah satu hotel di Yogjakarta.dengan Paytren.
Mantan TKI asal Surabaya itu juga mengaku salah satu donatur aktif dalam program Wisata Haji yang juga dijalankan oleh UYM.
