Network
SUARA TERNATE - Usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ungkapkan pembicaraan keduanya.
Sementara, AHY mengunjungi kediaman Wapres Ma'ruf di Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2024).
Adapun, pertemuan itu AHY mengaku ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Wapres. Semisal terkait upaya ke depan dalam penuntasan kemiskinan dan membuat masyarakat tidak bersandar dari bantuan pemerintah.
Baca Juga: Ibas Mengaku Kaget Saat Pertama Kali Mengetahui AHY Dilantik Menteri ATR BPN
Pesan yang disampaikan Wapres Ma'ruf, AHY mengaku sangat menyetujuinya. Hal tersebut, sebab seperti yang diperjuangkannya di Partai Demokrat, yakni agar masyarakat Indonesia semakin baik kehidupannya.
"Kemiskinan bisa diturunkan pengangguran bisa diturunkan dan akhirnya punya pekerjaan yang layak. Jadi itu kira-kira yang kita bicarakan, tidak ada secara khusus bicara soal politik," tutur AHY, Sabtu (24/2/2024).
Bukan hanya itu, terlepas dari soal penuntasan kemiskinan, Wapres Ma'ruf pun berpesan agar AHY bisa menjalankan amanat yang diberikan sebagai menteri ATR/BPN.
Baca Juga: Hadi Tjahjanto Resmi Dilantik Presiden Jokowi, Ossy Dermawan: AHY Sudah Meminta Restu Sang Ayah SBY
Untuk itu, Wapres Ma'ruf juga mengingatkan, permasalahan sengketa tanah khususnya yang melibatkan para mafia tanah sangat merugikan masyarakat.
Maka dia berharap, meski periode Kabinet Indonesia Maju berakhir pada Oktober 2024 mendatang, namun AHY tetap bisa menyelesaikan kasus-kasus sengketa tanah yang melibatkan mafia tanah.
"Kementerian ATR akan berpihak pada rakyat, akan membela rakyat kecil, jangan sampai hak mereka diinjak, apalagi masyarakat rentan, banyak juga misalnya yang sudah pensiun ya, itu yang dipermainkan. Rakyat kecil dipermainkan dan kita tidak akan membiarkan itu terjadi," ucap AHY.
