Network
SUARA TERNATE - Indonesia akhirnya berhasil mengakhiri empat dekade puasa medali emas di Paralimpiade.
Torehan sejarah ini diciptakan lewat ganda putri Indonesia Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah usai menjuarai para badminton klasifikasi SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020.
Keduanya berhasil mengalahkan wakil China Cheng He Fang-Ma Hui Hui di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Sabtu 4 September 2021. Leani/Khalimatus menang dua set langsung 21-1 dan 21-12 dalam kurun 32 menit.
Baca Juga: Jumpa Barcelona Lagi, Bayern Muenchen Belum Lupakan Tragedi Perempat Final di Lisbon
Leani-Khalimatus menjalani gim pertama dengan cukup lancar dan mudah. Beberapa kali pertahanan China berhasil ditembus oleh Lani-Khalimatus dengan pukulan-pukulan smash.
Pada gim kedua, ujian bagi Leani-Khalimatus mulai terasa. Mereka sempat tertinggal dari lawannya dengan skor 4-7.
Namun, Leani-Khalimatus langsung bangkit dan berhasil menutup interval pertama dengan skor 11-9 hingga mengakhiri gim kedua dengan skor 21-18.
Baca Juga: Antoine Griezmann Pilih CLBK, Barcelona Datangkan Luuk De Jong
Sebagaimana diketahui, terakhir kali emas didapat Indonesia di Paralimpiade pada edisi 1980. Artinya 41 tahun Indonesia harus puasa medali emas di Paralimpiade. Menariknya, para badminton sendiri baru kali ini diikutsertakan di Paralimpiade.
