Network
SUARA TERNATE - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) pada Jumat, 8 April 2022 membuka proses penyelidikan atas Atletico Madrid atas perilaku kelompok suporter mereka yang dinilai bar-bar saat pertandingan perempat final Liga Champions kontra Manchester City beberapa waktu lalu.
UEFA menilai kekalahan yang dialami Atletico Madrid saat bertandang ke markas Manchester City dengan skor 1-0 pada leg pertama 8 besar di Etihad, membuat fans Los Rojiblancos marah dan kecewa.
"Proses disipliner telah dilakukan sesuai dengan Pasal 55 Peraturan Disiplin UEFA (DR) setelah pertandingan perempat final Liga Champions UEFA antara Manchester City FC dan Klub Atletico de Madrid (1-0) dimainkan pada 5 April 2022 di Inggris," bunyi pernyataan UEFA.
Baca Juga: Akhir Pekan Puasa Makin Lengkap Sambil Klaim Kode Redeem FF 9 April 2022
"Dua dakwaan terhadap Atletico adalah untuk perilaku diskriminatif dan melempar benda."
"UEFA mengonfirmasi bahwa kontrol, etika, dan badan disiplin mereka akan memutuskan masalah pada waktunya,” lanjut pernyataan dari UEFA.
Meski tidak merinci pelanggaran yang dimaksudkan, UEFA menuduh fans Atletico berperilaku diskriminatif dan juga melempar benda-benda saat tim yang mereka dukung itu dikalahkan City pada perempat final Liga Champions.
Breaking: Atletico Madrid have been charged with 'discriminatory behaviour' by UEFA, following Tuesday night's game vs #ManCity at the Etihad Stadium. The La Liga side have also been charged with the throwing of objects by fans.
[via @chrisslaterMEN]— City Xtra (@City_Xtra) April 8, 2022
Baca Juga: Isi Ceramah di Masjid UGM, Anies Baswedan Disambut Teriakan 'Presiden' oleh Jemaah
UEFA menyebut Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin (CEDB) akan memutuskan masalah tersebut pada waktunya. Dan bila tahap investigasi menyimpulkan fans Atletico bersalah, maka itu akan menjadi kerugian bagi klub Spanyol.
