Cerita Pemain Asing Arema Saksikan Tujuh atau Delapan Orang Meninggal di Ruang Ganti

- 2 Oktober 2022, 20:32 WIB
Penyerang Arema FC Abel Camara berhasil mengakhiri perlawanan RANS Nusantara dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.
Penyerang Arema FC Abel Camara berhasil mengakhiri perlawanan RANS Nusantara dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. /Twitter @Liga1Match

SUARA TERNATE - Abel Camará, penyerang Arema berdarah Portugal-Guinea, menggambarkan peristiwa mencekam di akhir pertandingan melawan Persebaya, yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang (Indonesia).

“Ini adalah derby yang ditunggu-tunggu dan selama seminggu sudah terasa di seluruh kota bahwa itu adalah pertandingan dengan lebih dari tiga poin," kata Camara, kepada Maisfutebol, dikutip Suara Ternate, Minggu, 2 Oktober 2022.

"Mereka bilang ini adalah permainan hidup dan mati, bahwa kita bisa kalah di setiap pertandingan kecuali yang ini," ucap dia.

Baca Juga: Bahaya Gas Air Mata, Begini Cara Pertolongan Pertama Bagi yang Terpapar

Camara bercerita ada ketegangan yang terasa. "Setelah kami kalah, kami pergi untuk meminta maaf kepada para suporter. Suporter mulai memanjat pagar, pagar, kami pergi ke ruang ganti," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Gas Air Mata, Tidak Hanya Serang Mata Tapi Juga Kulit dan Sistem Pernapasan

Mantan pemain B SAD ini menjelaskan bagaimana jam-jam berikutnya. “Sejak saat itu kami mulai mendengar tembakan, dorongan. Kami bersama orang-orang yang terkena gas air mata di dalam ruang ganti dan meninggal tepat di depan kami. Kami memiliki sekitar tujuh atau delapan orang tewas di ruang ganti," katanya.

“Kami harus tinggal di sana selama empat jam sebelum mereka berhasil mendorong semua orang menjauh," ujar dia.

"Ketika kami pergi, ketika semuanya lebih tenang, ada darah, sepatu kets, pakaian di seluruh aula stadion," dia melanjutkan. "Ketika kami meninggalkan stadion dengan bus, ada mobil warga dan polisi yang terbakar, kami berjalan dengan aman ke pusat pelatihan kami, kami mengambil mobil dan pulang. Sekarang kami berada di rumah, menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi," tutup Abel Camará.

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Maisfutebol


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x