Akun Hacker Bjorka Menghilang, Akibat Colek Kasus Munir, Puan Maharani, dan Erick Thohir?

11 September 2022, 19:05 WIB
Akun Twitter Hacker Bjorka Tidak Bisa Diakses, Kena Hack Juga? /

SUARA TERNATE - Peretas bernama Bjorka menjadi perbincangan warganet. Melalui akun Twitter-nya @bjorknism dia membagikan data dan dokumen milik pemerintah. Cara ini untuk membuktikan bahwa sistem keamanan digital yang dimiliki pemerintah Indonesia begitu lemah.

Bjorka sempat menjadi trending topic karena mengunggah ulang otak pembunuhan aktivis HAM, Munir. Dia juga menyindir peran Ketua DPR Puan Maharani, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, saat membuka kedok pembunuh Munir dia menyinggung nama Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwopranjono. 

“Aku akan beri sebuah kalian nama jika kalian tanya siapa di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang kini sedang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya,” tulis Bjorka sebelum akunnya dinonaktifkan.

Dari data yang diklaim Bjorka, Munir yang merupakan koordinator KontraS yang mengungkapkan bahwa Tim Operasi Mawar adalah pelaku penculikan 13 aktivis pada periode 1997-1998.

Alhasil, Muchdi Purwopranjono harus diberhentikan dari jabatan barunya selama 52 hari. Pada 27 Maret 2003, Muchdi diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Deputi V.

Baca Juga: Kisah Pasangan Kekasih Adopsi Kucing Lumpuh

Bjorka mengklaim bahwa posisi tersebut membuka banyak peluang untuk menghentikan aktivitas Munir yang dianggap telah merugikan Muchdi.

Muchdi disebut menggunakan jaringan non-organik BIN yakni Pollycarpus Budihari Priyanto sebagai pilot PT Garuda Indonesia Airways untuk membunuh Munir.

Pollycarpus sebenarnya tidak menjelaskan maksud aslinya, namun beberapa hari kemudian ia memutuskan untuk berterus terang bahwa dirinya mendapat tugas dari Muchdi untuk membunuh Munir.

Surat tersebut ditandatangani dan dimasukkan ke dalam amplop BIN bernomor R-451/VII/2004 yang kemudian diserahkan Pollycarpus kepada Indra Setiawan, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Airways.

Baca Juga: Tarif Ojol Baru Mulai Diberlakukan, Jangan Salah Segini Rincian Besarannya dari Zona Termurah hingga Termahal

Pollycarpus sebelumnya memastikan keberangkatan Munir dengan menelepon istri Munir yang bernama Suciwati.

Ia menjawab keberangkatan akan dilaksanakan pada Senin, 6 September 2004 dengan nomor penerbangan Garuda Boeing 747-400 GA-974.

Setelah berhasil satu pesawat, Pollycarpus membawa Munir ke Coffee Bean melalui Gate 42 saat mendarat di Bandara Changi Singapura.

Saat Munir menunggu Pollycarpus yang memesan dua minuman, ia tak mengetahui bahwa salah satunya telah diberikan racun arsenik.

Kemudian, Munir dinyatakan meninggal dua jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Schipol Amsterdam, Belanda. Berdasarkan hasil autopsi otoritas Belanda, tubuh Munir mengandung 3,1 milligram racun arsenik. 

Setelah serangkaian sindirian tersebut, akun Twitter Bjorka tak bisa lagi dibuka. Dalam penelusuran, akun Bjorka telah mendapat “Account Suspended”. Diduga Bjorka dilaporkan karena melanggar aturan Twitter.

Sebelum mengalami penangguhan, Bjorka telah menjelaskan bahwa dia sejatinya bertindak sesuai aturan yang dibuat platform miniblogging tersebut. Dia mengklaim tidak melanggar aturan.

Tetapi, dia sudah mewanti-wanti, jika akunnya dinonaktifkan oleh Twitter atas “permintaan” Pemerintah Indonesia, hal itu merupakan tindakan yang memalukan.

Bjorka memang terbilang baru saat baru bergabung dengan Twitter. Dia bergabung pada September. Dia baru mulai mencuit sejak 9 September lalu. Kendati begitu, sudah lebih dari 200 ribu pengikut yang mengikuti akun tersebut.

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler