Mahfud MD Benarkan Kebocoran Data karena Peretasan Hacker Bjorka

- 12 September 2022, 20:05 WIB
Mahfud MD.
Mahfud MD. /Instagram @Mahfud

SUARA TERNATE - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membenarkan peretasan sejumlah data negara yang dilakukan hacker Bjorka.

Mahfud menyebut kasus tersebut tidak terkait kerahasiaan negara. Dia mengatakan, data yang bocor bukan  terklasifikasi sebagai data rahasia.

“Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), terjadi di sini-sini (kebocoran datanya)” kata Mahfud, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Senin, 12 September 2022.

Mahfud mengatakan kebocoran data itu belum membahayakan data negara. Data yang beredar, kata dia, merupakan informasi yang beredar secara luas di media massa.

“Jadi, belum ada yang membahayakan dan isu-isu yang muncul itu kan sudah ada di koran tiap hari, (berita mengenai) jadi presiden, ini, gini, kan cuma itu. Tidak ada rahasia negara dari yang saya baca,” tutur Mahfud.

Baca Juga: Akun Twitter Centang Biru Milik TNI AD Diretas, Ini Penyebabnya

Ia menambahkan, sebagai wujud tindak lanjut kasus tersebut, pemerintah akan menggelar rapat untuk mendalami kebocoran data.

Sebelumnya, melalui grup Telegram, seorang hacker yang mengaku sebagai Bjorka mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden RI Joko Widodo, termasuk surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Kepala Sekretariat Presiden Budi Heru Hartono pun menegaskan tidak ada surat dan dokumen untuk Presiden Jokowi yang bocor di jagat maya.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x