Tak berselang lama, melalui laman Breached, Bjorka membagikan data yang dinamai sebagai Transactions of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K (Transaksi Surat dan Dokumen kepada Presiden Indonesia 679 ribu).
“Berisi transaksi surat tahun 2019 - 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia,” kata akun peretas tersebut.
Data yang dibocorkan Bjorka sebesar 189 megabita.