Mengapa Belatung Bisa Ada di Daging? Ini Penjelasannya

19 November 2021, 12:54 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa kasus di mana pecinta makanan olahan daging menemukan adanya belatung pada daging. /Pixabay/Tomwieden/

SUARA TERNATE - Ada beberapa kasus, di mana pecinta makanan olahan daging menemukan adanya belatung pada daging. Lalu, tidak sedikit yang bertanya-tanya mengapa belatung ada di daging padahal sudah diolah dengan menggunakan bumbu serta bahan lainnya?

Ternyata ada alasannya kenapa hal itu bisa terjadi, bukan saja pada daging sapi yang selama ini dinilai sebagai media perkembangan belatung. Namun bisa juga pada daging ayam dan jenis daging lainnya.

4 Alasan Mengapa Belatung ada di Daging

Baca Juga: 8 Manfaat Ikan Cakalang bagi Manusia, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak

Ada yang bilang kalau belatung memang hidup di dalam daging tersebut, bahkan saat hewan masih hidup. Yang benar adalah, belatung baru hadir setelah daging dipisahkan dari kulitnya dengan alasan berikut:

Kebersihan Daging Kurang Maksimal

Ketika daging sudah terpisah dari kulit dan bagian lainnya, perlu dibersihkan dari sisa kotoran yang mungkin saja masih menempel.

Sayangnya, tidak semua orang aware akan hal itu. Ada yang hanya mencuci seperlunya, yang penting tidak lagi terlihat darah dan kotoran kasat mata pada bagian tubuh hewan tersebut.

Alhasil, ketika masih ada kotoran maka bisa saja membuat lalat botol atau lalat hijau hinggap dan menjadi cikal bakal hadirnya belatung.

Pengolahan Daging tidak Tepat

Pengolahan daging dilakukan berbeda-beda tergantung jenisnya. Apakah jenis daging dari hewan seperti sapi, ayam, kambing, bahkan ikan.

Masing-masing bisa diolah dan dijadikan santapan yang enak, asalkan proses pengolahannya tepat. Contohnya, daging sapi untuk dibuat sup perlu direbus hingga benar-benar empuk pakai bumbu khusus.

Beda dengan daging untuk steak, biasanya menggunakan daging segar yang langsung dibakar dengan bumbu khusus. Jika tidak dibakar sempurna, bisa saja belatung masih bersarang di sana.

Baca Juga: 5 Temuan Langka Arkeolog yang Bikin Penasaran Dunia

Disimpan dalam Kondisi Terbuka

Ketika daging disimpan tanpa dibungkus dengan bahan kedap udara atau malah dibiarkan terbuka, akan berpotensi menyebabkan belatung bersarang.

Apalagi, lalat sangat suka permukaan daging untuk menyimpan telurnya hingga menetas jadi larva dan belatung. Selain terlindungi, daging juga menjadi sumber makanan bagi larva lalat sampai tahap kepompong.

Tidak Ditangani dengan Baik Setelah Matang

Setelah dimasak baik itu dipanggang, direbus, maupun digoreng perlu penanganan lebih lanjut sebelum daging bisa dikonsumsi.

Ketika penanganannya salah, otomatis berdampak pada kemungkinan hadirnya belatung dari lalat yang berterbangan di sekitar area itu.

Baca Juga: Kenali Hoarding Disorder, Mungkin Anda Pengidapnya

Proses Munculnya Belatung pada Daging

Sebenarnya proses mengapa belatung ada di daging cukup panjang. Mulai dari perkawinan lalat, sampai belatung berkembang biak pada daging sampai ke bagian dalam produk makanan tersebut.

Lalat Bertelur

Diawali dengan lalat yang akan bertelur, mencari media untuk menempatkan telurnya. Biasanya lalat hijau atau botol memilih tempat sampah, hingga tempat berbau lainnya sebagai media termasuk daging karena suhunya panas dan telur bisa cepat menetas.

Telur Menetas

Setelah menetas, telur akan berubah menjadi lava atau disebut juga belatung. Pada tahap ini, belatung dengan capit pada bagian mulutnya akan berupaya mencabik daging dan memakannya supaya bisa cepat beralih ke tahap kepompong.

Baca Juga: Terjadi di Jailolo dan Salatiga, Ini Pengertian Gempa Swarm dan Perbedaannya dengan Gempa Susulan

Oleh karena itulah, orang bisa melihat seolah-olah belatung memang hidup di dalam daging yang sudah diolah. Padahal, dia hanya mencari makan sampai bagian dalam daging yang menurutnya paling enak.

Secara alami menjelang jadi kepompong, belatung akan mencari media lain untuk menutupi dirinya hingga proses kepompong berlangsung. Alhasil daging bisa kembali bersih, tanpa belatung.

Penemuan belatung yang sering terjadi, merupakan masa di mana lava lalat itu sedang bertumbuh menjadi kepompong.

Terjawab sudah pertanyaan mengapa belatung ada di daging, ternyata disebabkan berbagai kondisi menyangkut kebersihan dan penanganan dari daging itu sendiri. Mulai sekarang, cobalah lebih teliti sebelum membeli dan mengolah daging supaya hal menjijikkan itu tidak terjadi.***

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler