SUARA TERNATE - Fawkes berjalan beberapa langkah di rerumputan areal Universitas Christopher Newport. Anak kucing itu berhenti lalu mengangkat kepalanya ke arah matahari dan memasang telinganya untuk menangkap suara sekitar.
Fawkes adalah anak kucing berusia enam bulan yang telah kehilangan indera penglihatannya. Namun kucing itu bisa mengenali suara pemiliknya, Zoe Churchill.
“Dia langsung berani,” ujar Churchill yang mengadopsi Fawkes dari Symbiotic, organisasi penyelamat nirlaba berbasis di Suffolk pada Agustus 2022.
“Saya ingin dia mengajari orang-orang seberapa banyak yang bisa dia lakukan meskipun dia cacat. Itu tidak membuatnya kurang sempurna.”
Sejak kehilangan matanya karena infeksi yang mengancam jiwanya pada Juli lalu, Fawkes telah berani memanjat dan keluar dari batang kayu, berjalan di rerumputan dan mencelupkan cakarnya ke laut.
Churchill dan kekasihnya, Bruce Sheppard juga telah membantunya belajar menavigasi apartemen satu kamar mereka di Newport News dengan makanan, perintah suara dan kesabaran.
Churchill secara rutin membawa Fawkes mengunjungi CNU, Newport News Park, Willoughby Beach dan Barnes & Noble. Churchill mengunggah perjalanan mereka di akun Instagramnya, “Fantastic Mr. Fawkes.”
Saat ceritanya menyebar, akun itu seringkali mendapatkan tambahan ratusan pengikut baru setiap harinya. Hingga kini, Fawkes telah memiliki lebih dari 23.000 pengikut.
Bagi penyelamat hewan di Symbiotic, kehidupan baru Fawkes sungguh ajaib. Kucing itu dan dan saudara perempuannya ditemukan pada Juni dalam keadaan hampir tidak selamat di bawah mobil di kompleks apartemen pedesaan di luar Franklin.
Saat itu kucing bernama Lewis dan saudara perempuannya, Clark baru berusia sekitar satu bulan.
Baca Juga: Tidak Hanya Anjing, Di Masa Depan Kucing Bisa Bantu Ungkap Kasus Kejahatan
Anak-anak kucing itu kekurangan gizi dan dipenuhi kutu, matanya borok, bekas luka dan melotot, kemungkinan besar karena infeksi virus.
Berat masing-masing anak kucing hampir satu pon, jauh di bawah ambang batas untuk menjalani operasi dengan aman.
Symbiotic mencoba dengan antibiotik dan obat pereda nyeri, tetapi kondisi Fawkes semakin memburuk.
“Suatu pagi, saya menemukan dia hampir tidak bernyawa dan mengerang kesakitan,” kata Danielle Shafer, salah satu pendiri Symbiotic yang memelihara anak kucing itu.
Anak kucing itu menjalani operasi pengangkatan mata ganda yang berisiko pada awal Juli. Clark tidak selamat tetapi kucing satunya bisa melewatinya dengan kelopak mata dijahit hingga tertutup.
Anak kucing itu kembali ke Shafer dengan semangat yang baik tetapi jelas tidak senang karena harus memakai kerucut dan tinggal sendirian saat sembuh.
Postingan anak kucing itu di laman media sosial Symbiotic menarik perhatian Churchill. Sebelumnya Churchill yang bekerja di Virginia Living Museum itu telah mengadopsi kucing yang diberinama Fable dari organisasi itu pada Juni 2022.
Pada kunjungan pertama Churchill ke rumah Shafer, anak kucing kecil berwarna oranye itu naik ke pangkuannya dan mulai mendengkur.
"Dia jatuh cinta dengan cepat," kenang Shafer, sambil tertawa, "Saya pikir dia akan bermalam."
Churchill membarinama ulang kucing itu Fawkes yang diambil karakter heroik phoenix dalam seri "Harry Potter".
Setelah tinggal bersama Churchill, Fawkes secara bertahap menjelajahi apartemen dan berinteraksi dengan Fable, yang berusia sekitar 2 tahun.
Terkadang Fawkes menabrak furnitur saat mengingat tata letaknya, tetapi jarang melakukan kesalahan yang sama dua kali.
Churchill sering mengajak Fable dan Fawkes jalan-jalan ke luar. Dia berencana membawa Fawkes ke petualangan lain, termasuk perjalanan darat ke kampung halamannya di Harrisonburg untuk merayakan Natal.
"Dia tidak takut dan dia lelaki kecil yang bahagia," katanya. "Dia hanya membuat orang bahagia," tambahnya.***