Rahasia Terbongkar, Elon Musk Punya Anak Kembar dengan Karyawannya Sendiri

- 7 Juli 2022, 14:20 WIB
Berikut adalah beberapa fakta menarik dari Elon Musk, salah satunya adalah jadi yang menginspirasi terciptanya film Iron Man.
Berikut adalah beberapa fakta menarik dari Elon Musk, salah satunya adalah jadi yang menginspirasi terciptanya film Iron Man. /Tangkapan Layar/Instagram

SUARA TERNATE - Elon Musk dan Shivon Zilis, petinggi di perusahaan kecerdasan buatan Musk Neuralink, memiliki dua anak yang lahir pada 2021 Pria terkaya di dunia ini kini punya sembilan anak yang diketahui publik, termasuk lima anak dari istri pertamanya Justine Musk, dua anak dari penyanyi Claire Boucher alias Grimes.

Dokumen persidangan yang dikutip Insider pada Kamis, 7 Juli 2022, menunjukkan bahwa Elon Musk dan Zilis mengajukan permohonan untuk mengganti nama bayi kembar agar "punya nama belakang ayah dan nama belakang ibunya sebagai bagian dari nama tengah mereka."

Permohonan itu diajukan di Austin, Texas, tempat bayi kembar itu lahir, dan telah disetujui hakim. Zilis dikabarkan melahirkan pada November 2021, beberapa pekan sebelum Musk dan Boucher dikaruniai anak kedua lewat ibu pengganti.

Baca Juga: Bayern Munich Terang-terangan Tidak Berniat Datangkan Cristiano Ronaldo dari MU

Zilis (36) lahir di Kanada dan belajar ekonomi serta filosofi di Yale sebelum bekerja di IBM dan Bloomberg Beta. Dia dianggap sebagai bintang baru di dunia kecerdasan buatan dan masuk daftar 30 Under 30 Forbes dan 35 Under 35 LinkedIn.

Dikutip dari LinkedIn miliknya, Zilis bekerja sebagai director of operations and special projects di Neuralink, perusahaan milik Musk. Dia mulai bekerja di perusahaan itu pada Mei 2017.

Musk punya beberapa perusahaan, termasuk perusahaan mobil elektrik Tesla dan perusahaan perjalanan luar angkasa SpaceX. Menurut laporan tersebut, jika Musk berhasil membeli Twitter, Zilis digadang-gadang jadi salah satu orang yang akan menjalankannya.

Baca Juga: Terbaru Kode Redeem FF 7 Juli 2022, Klaim Dapatkan Voucher Gratis

Musk dulu pernah mempromosikan peningkatan angka kelahiran, mengatakan "peradaban akan runtuh" jika orang tidak memiliki lebih banyak anak.

Halaman:

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x