Terjawab, Asal Muasal Mitos Kucing Hitam Pembawa Sial yang Masih Tetap Bertahan di Masyarakat

- 28 Agustus 2022, 21:13 WIB
Ilustrasi - Banyak kucing hitam menjadi kucing liar.(Pexels)
Ilustrasi - Banyak kucing hitam menjadi kucing liar.(Pexels) /

SUARA TERNATE - Kucing hitam kerap dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis. Tidak sedikit masyarakat yang mempercayai mitos bahwa kucing hitam berkaitan dengan nasib buruk atau pembawa sial.

Mitos tentang kucing hitam dan nasib buruk masih dipercaya sebagian masyarakat. Kebanyakan orang lebih suka memilih kucing dengan warna lain sehingga kucing banyak kucing hitam menjadi kucing liar dan bahkan mendapat perlakukan kurang baik.

Mitos kucing hitam sebagai pembawa sial dan berhubungan dengan mistis sama sekali tidak benar. Kucing hitam termasuk jenis kucing yang sangat cerdas. Sifatnya penurut dan manja sehingga juga bisa menjadi teman yang menyenangkan di rumah.

Baca Juga: Jangan Samakan Kucing Hitam dengan Putih Atau Oranye, 8 Sifat Kucing Berdasarkan Warna Bulu

Dari mana mitos kucing hitam dan nasib buruk itu berawal?

Gambar kucing hitam mudah ditemui ketika perayaan Halloween mulai dari kostum hingga dekorasi penunjang. Kucing hitam dipilih dalam menyemarakkan Halloween karena diasosiasikan sebagai simbol penyihir dan hewan menyeramkan di malam hari.

Sebenarnya mitos keterkaitan kucing hitam dengan hal-hal berbau mistis telah ada sejak berabad-abad lalu. Dilansir Wagwalking, mitos kucing hitam pembawa sial telah muncul di masa Yunani kuno pada abad pertengahan.

Dalam mitologi Yunani, kucing merupakan hewan peliharaan Hecate yang juga dewi sihir. Dewi Hera menghukum pelayannya dengan mengubahnya menjadi kucing hitam karena membantu Hecate.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta? 5 Fakta Unik dan Menarik Kucing Hitam yang Jarang Diungkap

Halaman:

Editor: Ahmad Zamzami


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah