Network
SUARA TERNATE - Ada yang istimewa di dalam tas Inspektur Dua (Ipda) Ika Adriani. Di dalam tas miliknya ada bungkusan ikan segar, kepala ayam, dan vitamin.
Tentu, bahan berbau amis itu bukan untuk dirinya. Ikan segar, kepala ayam, dan vitamin itu untuk kucing tak terurus di jalan.
Ikan menjalani aktivitas ini secara bertahun-tahun lamanya. Alasan yang dia buat hanya satu, kecintaannya terhadap kucing.
Ika mengatakan, terkadang membagikan sisa daging atau tulang olahan sisa. Seperti saat berbincang dengan reporter Pikiran Rakyat, Ida membagikan tulang sisa memasak menu sop untuk kucing dan anjing di jalanan.
“Kucing sama anjing dan hewan lainnya memang saya suka,” kata Ika, dikutip dari Pikiran Rakyat, Jumat (2/9/2022).
Personel Kepolisian Sektor Setu Polres Metro Bekasi ini dikenal sebagai pecinta kucing. Setiap hari, perempuan yang betugas sebagai Kepala Pos Polisi Cikarageman membawa ikan cue segar, rebusan kepala ayam, makanan kucing serta vitamin.
Aktivitas ini sebetulnya terjadi cukup unik. Ida mengatakan sejak kecil sejatinya tidak begitu menyukai kucing. Dia tak nyaman dengan hewan berbulu ini.
Namun, usai kecelakaan cukup parah pada Juni 2012 dan sempat koma, rasa tak nyaman dengan kucing itu justru hilang. Setelah melewati masa krisis akibat kecelakaan, dia mulai mencintai kucing.
“Saya enggak tahu kenapa tapi Allah membalikkan hati saya. Saya jadi sayang kucing dan saya menjadi memiliki pemikiran bagaimana kalau saya di posisi kucing, kesana kemari susah mencari makan. Apalagi yang liar yang suka dikasarin, diusir orang. Di situ saya jadi suka bawa bekal buat mereka,” ucap dia.
Karena seringnya memberi makan, maka pada rute perjalanannya dari rumah menuju mapolsek, banyak kucing yang telah menunggu. Setiap melintas, kucing-kucing langsung mengerubuti Ika, berebut mendapatkan makanan.
