Network
SUARA TERNATE - Gim multiplayer online battle arena (MOBA) Dota 2 menarik bagi permainannya. Baru-baru ini, Valve merilis Battle Pass The International 2022.
Battle Pass berisi sejumlah fitur kostum dan stiker yang bisa dimainkan di dalam gim. Fitur ini dibuat untuk menggalang uang, yang sebagian hasilnya digunakan untuk hadiah The International (TI) 2022. Ajang The International merupakan gelaran tahunan yang untuk mencari tim terbaik di dunia.
Pada tahun 2022, Battle Pass The International 2022 mencatatkan angka yang fantastis. Baru dirilis dua hari, Battle Pass Dota 2 mencapai angka 8 juta dollar AS, atau setara Rp119 miliar. Data itu diambil per Senin (5/9/2022).
Angka ini lebih rendah dari penjualan Battle Pass TI 10 yang mencapai 9 juta dollar AS pada hari yang sama. Battle Pass TI 11 diprediksi menyentuh angka 34,3 juta dollar AS.
Menurut Esport Earning, sejak TI5 pada 2015, Dota 2 menorehkan hadiah terbesar di ajang Esport. Puncaknya pada TI10, turnamen ini menorehkan angka fantastis untuk hadiah pemenangnya. Nilainya mencapai 40 juta dolar AS, setara Rp595 miliar.
Meski begitu, pada Battle Pass TI11 ini, komunitas Dota 2 khawatir karena TI 11 akan bergulir pada Oktober 2022. Alasan kekhawatiran ini muncul karena Battle Pass sempat mengalami penundaan perilisan.
Battle Pass TI 11 ini berisikan beberapa kostum unik termasuk arcana (kostum kelas atas dengan efek, animasi, dan suara yang unik) untuk hero Faceless Void dan Razor.
Selain itu ada beberapa persona untuk hero Phantom Assassin dan Crystal Maiden.
Saat ini, beberapa tim berjuang masuk ke gelaran kualifikasi di Amerika Selatan dan Eropa Timur dimulai pada 3 September dan akan berlangsung hingga 7 September.
