Network
SUARA TERNATE - Film Avatar: The Way of Water menyajikan pesan-pesan mengenai kondisi di dunia. Selama 3 jam 10 menit, penonton akan mendapat pesan dari perjuangan Jake Sully, yang kembali datang ke Planet Pandora.
Musuh bebuyutan Sully yakni Miles Quatrich kembali hadir dalam rupa Na'vi untuk memburu Sully.
Tidak hanya sekadar, tampilan sinematrografi, film ini juga mengemas isu politis.
Dalam Avatar seri pertama, penonton telah disuguhkan oleh isu-isu pembalakan hutan dan penyingkiran masyarakat adat untuk kepentingan industrialisasi, isu-isu yang sangat relevan hari-hari ini.
Baca Juga: Film Avatar Kembali Tayang, Ini Bocoran Perbedaannya
Dalam Avatar 2, pesan-pesan politis tersebut disampaikan dengan bumbu-bumbu kehidupan pesisir yakni perburuan hewan khas laut Planet Pandora, Tulkun, oleh Orang-orang Langit.
Dilaporkan Pikiran-Rakyat.com, hewan ini memiliki ikatan emosional dengan Klan Tayrangi. Kisah perburuan Tulkun dalam Avatar 2 ini seperti mengingatkan kita, orang-orang Planet Bumi, yang menghadapi masalah serupa, seperti perburuan paus untuk kepentingan industri.
Secara keseluruhan, Avatar 2 bisa menjadi pilihan bagi penikmat film yang mencari kepuasan dalam hal sinematografi dan isu-isu berbobot. Terlebih bagi fans Avatar yang telah lama menunggu film ini bisa tayang di bioskop.
Sebagaimana diketahui, kabar mengenai tertundanya film Avatar 2 ini mungkin sudah banyak terdengar.
Dalam berbagai pemberitaan, awalnya Cameron memproyeksikan peluncuran film ini pada tahun 2014.
Baca Juga: Film Sri Asih Tayang di Bioskop, Kisah Superhero Wanita yang Punya Kekuatan Luar Biasa
Film Avatar yang digarap James Cameron pertama kali rilis pada 2009. Bergenre fiksi sains, Avatar menang sebagai Film Terbaik di Academy Awards ke-82.
Sutradara James Cameron menyadari lamanya jangka waktu antara film yang pertama dan kedua sehingga kebanyakan anak muda pasti belum pernah menonton film tersebut di bioskop.
“Jika Anda berusia di bawah 22 atau 23 tahun, sangat, sangat tidak mungkin Anda pernah menonton film ini di bioskop. Yang agak berarti Anda belum pernah melihat filmnya,” tutur James.
Dia lanjut menjelaskan bahwa mereka telah melakukan remaster 4K dalam rentang dinamis tinggi serta beberapa bagian diubah menjadi 48 bingkai per detik (FPS). Kali ini, Avatar terlihat lebih baik daripada sebelumnya.
