KSOP Ternate Akui Sistem Pelayaran di Pelabuhan Bastiong Tidak Teratur, Sugandi: Kita Akan Menatanya

- 16 Januari 2024, 19:21 WIB
Penampakan sistem pelayaran di Pelabuhan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara
Penampakan sistem pelayaran di Pelabuhan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara /Antara/Andri Saputra

SUARA TERNATE - Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate mengakui, pelayaran di Pelabuhan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan tidak teratur.

Hal ini diakui oleh Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar, KSOP Kelas II Ternate, Sugandi pada Selasa 16 Januari 2024.

"Pelayaran di Bastiong itu saya lihat masih belum teratur, contohnya ada beberapa kapal yang mau bongkar, itu tidak bisa bongkar karena banyak kapal-kapal KLM yang tidak ada kegiatan lagi sandar (Berlabu di Dermaga). Kalau seperti ini terhambat jadinya," ujar Sugandi saat diwawancara Suaraternate.com di ruang kerjanya.

Baca Juga: Perkirakan Cuaca Ekstrim Sabtu Mendatang, KSOP Ternate Siapa Siaga Tunda Pelayaran Kapal

Deretan kapal tradisional di Pelabuhan Bastiong Ternate
Deretan kapal tradisional di Pelabuhan Bastiong Ternate Antara/Andri Saputra

Menurut Sugandi, di Pelabuhan Bastiong itu hanya terdapat perusahaan pelayaran, sementara perusahaan yang fokus ke bongkar-muat barang di kapal tidak ada. Sebagaiman yang terdapat di Pelabuahan Ahmad Yani Ternate.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pengangkutan barang oleh beberapa kapal tradisional yang ada di pelabuhan tersebut mengalami kelebihan muatan.

"Kalau di Bastiong ngga ada, makanya yang ngurus barang itu ngga ada, tapi cuman ngurus kapal doang," tutur dia.

Baca Juga: Gelombang di Samudra Pasifik Utara Halmahera Capai 3-4 Meter, BMKG: Pelayaran Lokal Waspada Dampaknya

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x