Suara Ternate, Baru-baru ini Rumah kebun Ternate (RKT) berhasil memanen jenis tanaman sawi dan kangkung cabut mencapai sekitar 200 kilogram untuk tanaman sawi dan kangkung sebanyak 99 ikat.
Hal tersebut disampaikan Alhasby Marengke, petani muda asal Ternate, perawat yang memilih bergelut di dunia pertanian, di Gambesi, Kota Ternate Selatan, Maluku Utara, Kamis (18/1/2024).
Alhasby atau biasa disapa Al juga menyebut dirinya mulai membenih jenis tanaman sawi pada 27 November. Sementara, pindah tanam pada 10 desember untuk tanaman sawi, kangung cabut pada 23 Desember 2023.
Baca Juga: Ini Harga Pangan Terupdate Kota Ternate Maluku Utara, Cabai Rawit Merah Rp 80 Ribu Per Kilogram
"Walaupun berbeda waktu pindah tanam, tapi panennya bersamaan. Karena, tanaman sawi memiliki dorasi panen yang lama. Dari mulai membibit 14 hari, dan pindah tanam 30 hari, smua 44 hari baru panen," jelas Alhasby.
Sementara, menurut Al, kangkung cabut tidak lagi dibenih atau dibibit tapi langsung ditanam. Jadi dorasi waktunya lebih cepat, 20 sampai 26 hari.
Selain itu, untuk pemasaran, kata dia, tergantung permintaan pelanggan. Atau Al menyebutnya sebagai PPA alias pesan panen antar. Sehingga tambahnya, mutu dan kualitas sayuran tetap terjamin.
Baca Juga: Update Harga Pangan di Kota Ternate Maluku Utara Hari Ini, 16 Januari 2024 Beras dan Cabai Masih Tetap Sama
"Adapun trik atau cara kami di rumah kebun ternate agar menjaga sayur tetap fresh sampai ke konsumen ialah pesan panen antar," tutur Al.
Selain itu, Alhasby juga menyampaikan, kami juga memposting melalui media sosial, baik instagram, facebook (market place) maupun story whatsapp.
"Rencana ke depannya kami akan menyalurkan produk di rumah kebun ternate sampai juga di pasar modern, hypermart dan multimart di Kota Ternate," tutupnya.