SUARA TERNATE - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut belakangan menuai pro-kontra usai sebut Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk NU.
Gus Yaqut mengatakan, NU memiliki hak atas posisi di Kemenag karena jasanya dalam penghilangan tujuh kata Piagam Jakarta pada sebuah video yang beredar.
Tak lama dari itu, kini jagat maya ramai bertebaran tagar pecat Yaqut di medsos, pada 25 Oktober 2021.
Baca Juga: Menag: STQ Nasional Merupakan Upaya Mengenalkan Islam Moderat
Video yang diunggah oleh pemilik akun @bosstemlen pada 24 Oktober 2021, Yaqut Cholil Qoumas menuturkan pendapatnya terkait Kementerian Agama (Kemenag).
"Karena Kemenag itu merupakan hadiah untuk umat islam, sedangkan bukan Kementerian Agama hadiah untuk NU sodara," tutur Yaqut Cholil Qoumas dalam cuplikan video yang diunggah pemilik akun @bosstemlen pada 24 Oktober 2021.
Menag @YaqutCQoumas :
... Karena Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU...
Yang setuju Yaqut ini GEMBLUNG
dan harus diPECAT silakan retweet! pic.twitter.com/3Id3zTSaMo— Boss (@BossTemlen) October 24, 2021
Diketahui pernyataan Yaqut Cholil Qoumas dalam video tersebut disampaikan saat agenda webinar internasional seperti dikutip Suara Ternate dari Jurnal Garut.
Meskipun PBNU membantah ujaran Yaqut Cholil Qoumas, namun tetap saja membuat netizen bereaksi atas pernyataan Yaqut.
"Mencoba membuat Klarifikasi, tapi sayang Rakyat sudah gak ada yg percaya sama si Yakut. Sejenis si Yakut diangkat jadi Menteri", tulis akun Twitter @IMCmushroom pada 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Audiens dengan Gubernur Maluku Utara, Ini Pesan Menag soal Pelaksanaan STQ Nasional di Sofifi