Baca Juga: Film Death On the Nile Merangsak di Puncak Box Office China
Dalam pertunjukan wayang kulit itu, wayang mirip Ustadz Khalid dipertemukan dengan sejumlah tokoh pewayangan, seperti Arjuna, Gatot Kaca, hingga Hanoman.
“Dimusnahkan,” kata Dalang Ki Warseno membuka percakapan ketika Wayang Ustadz Khalid muncul pertama kali.
“Cangkemmu cangkemmu opo cok. Kalau kamu tidak suka wayang tidak usah banyak bicara. Kamu mau jadi apa?” kata Ki Warseno sambil memukul wayang mirip wajah Ustaz Khalid Basalamah itu.
Pada dialog lain, wayang mirip Ustadz Khalid juga dipertemukan dengan wayang parempuan yang diduga sebagai penggambaran seorang pekerja seks komersil (PSK) di Pasar kemban (Sarkem) sebuah lokalisasi di Yogyalarta.
Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk Seorang Nelayan Warga Bacan Timur Dilaporkan Hilang Saat Melaut
Sang dalang langsung memainkan wayang mirip gambar Ustadz Khalid memeluk karakter wayang perempuan sembari berkata.
“Ah sunnah Rasul,” kata wayang mirip ustadz Khalid Basalamah.
Ki Warseno lalu memainkan dialog seperti sedang merayu dan bertansaksi alias tawar menawar.
Di adegan berikutnya, Wayang mirip Ustadz Khalid dipertemukan dengan karakter wayang Baladewa. Di adegan ini, Ki Warseno menghancurkan wayang mirip Ustadz Khalid lewat karakter wayang Baladewa.