Network
"Nanti ada penyampaian dari Propam bahwa ini sudah sesuai atau tidak," ujarnya.
Ia mengatakan berdasarkan pengakuan Agnis, bahwa foto dengan barang-barang mewah itu terjadi dalam periode 2019 sampai 2021 lalu.
"Ia (AKP Agnis) melapor kepada kami, setelah itu kami cek video tersebut, akun itu baru, dan kami melakukan langkah klarifikasi. Agnis menjelaskan bahwa ada ketidakcocokan antara merek dan narasi yang ditampilkan," jelas dia.
Baca Juga: Sebut Warganet Babu, Sosok Pegawai Bea Cukai Ini Jadi Sorotan Nitizen
Atas perkara ini, Kapolres Malang memberi imbauan supaya setiap anggota mengikuti arahan Kapolri bahwa jangan seenaknya memamerkan jenis kekayaan yang dimiliki.
"Mungkin dari video yang beredar itu sedang berkumpul dengan teman, belum tentu juga ada niat pamer, namun dinarasikan dan dipahami berbeda," tandasnya.
Sebelumnya, muncul unggahan foto AKP Agnis sedang bergaya dengan kacamata bersama dua orang polisi. Kacamata itu disebut punya merek tajir, yakni merek Dior.
Kemudian, ada foto Agnis memakai gaun berwarna cream sedang menenteng tas berwarna merah, tas tersebut disebut disebut bermerek Gucci Marmont yang harganya mencapai Rp18.458.640.
