Harga Makanan di Negara Asia Ini Terus Meroket, Sampai Kapan?

15 Februari 2023, 16:39 WIB
Ilustrasi _ Harga sayuran di beberapa negara meroket. /Pixabay/

SUARA TERNATE - Harga makanan di Jeoang diprediksi akan terus melonjak dalam empat bulan pertama tahun 2023. Hasil survei menunjukkan harga lebih dari 10 ribu item atau jenis makanan akan naik.

Penyebabnya menurut survei yang dilakukan perusahaan riset kredit itu, karena tingginya biaya bahan baku dan logistik.

Survei itu mengumpulkan data harga dari 105 produsen terdaftar, termasuk 90 produsen nonterdaftar di industri makanan dan minuman.

Sebanyak 12.054 item diprediksi telah naik atau bakal naik pada tahun ini. Teikoku Databank Ltd memprediksi harga rata-rata di kisaran 16 persen lebih tinggi dari saat ini atau naik tiga poin persentase dibanding tahun 2022.

Pada Maret nanti, harga 2.716 item makanan, termasuk kembang gula diperkirakan naik. Sementara 3.192 item lainnya akan naik pada April.

"Ada kemungkinan kenaikan biaya listrik dan biaya lain kepada pelanggan akan terus berlanjut setelah musim panas," ujar seorang pejabat perusahaan riset kredit dikutip dari Japan Today, Senin 13 Februari 2023.

Harga Makanan di Austria

Harga makanan di Austria terus melambung. Kantor Statistik Nasional Austria melaporkan menyebut kenaikan harga makanan rata-rata 15,7 persen pada Desember 2022.

Harga makanan dan minuman non-alkohol melonjak 16,1 persen pada Januari 2023 dibandingkan bulan yang sama tahun 2021.

Kenaikan harga terutama untuk susu, keju dan telur naik 24 persen secara tahunan.

Harga daging juga lebih mahal pada Desember 2022 atau naik 18,1 persen secara tahunan. Sedangkan roti dan sereal naik 16,1 persen dan sayuran 14,9 persen.

Konsumen harus membayar 28,6 persen lebih mahal untuk minyak dan lemak, termasuk mentega yang naik 33,2 persen.

Data menunjukkan harga buah juga naik 4,4 persen. Sementara harga gas melonjak 80,8 persen secara tahunan pada 2022.

Dikutip dari laman Russia Today, Indeks konsumsi di Austria pada Desember 2022 sebesar 116,1 poin persentase dibandingkan tahun 2020.

Badan Statistik Austria menyebut secara umum harga konsumen di Austria naik rata-rata 8,6 persen tahun lalu, lebih dari tiga kali lipat tingkat inflasi pada 2021 dan kenaikan tahunan tertinggi sejak 1975.

Pada Desember 2022, inflasi terus melambat di level tinggi 10,2 persen, setelah 10,6 persen pada November.***

Editor: Ahmad Zamzami

Tags

Terkini

Terpopuler