Bukan Cuma Digitalisasi, Pendampingan juga Penting bagi UMKM Kuliner

- 20 Oktober 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi - GoFood.
Ilustrasi - GoFood. /ANTARA/Gojek./

SUARA TERNATE - Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Nia Niscaya, jelaskan pentingnya pihak lain baik pemerintah dan swasta memberi pendampingan yang stabil dan menyeluruh untuk para pelaku usaha kreatif, termasuk UMKM kuliner.

"Dukungan bagi UMKM tidak bisa berhenti pada digitalisasi, tapi juga mendukung keberlanjutan usaha UMKM di tengah perubahan kebutuhan dan daya beli masyarakat yang kian dinamis yang salah satunya dilakukan melalui pembinaan melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG)," kata Nia dikutip dari keterangan bersama GoFood, Senin.

Nia melanjutkan,"Kami percaya inovasi yang dihadirkan akan mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja di industri ekonomi kreatif, dimana bidang usaha kuliner menjadi pemain terbesar di dalamnya."

Baca Juga: Program Wali Kota Dorong Pelaku UMKM di Ternate Masuk Pasar Digital oleh Dinas Terkait Masih Saling Menunggu

Harapannya, dukungan seperti dari KOMPAG dapat terus diperluas dan jadi wadah dan informasi positif untuk menyediakan berbagai kebutuhan bagi pelaku usaha, salah satunya protokol kesehatan CHSE, sehingga dapat terus bermanfaat bagi pelaku usaha kuliner se-Indonesia.

Di sisi lain, UMKM kuliner menjadi salah satu bidang usaha yang terdampak di masa pandemi. Untuk dapat terus bertahan, sebanyak 42 persen UMKM menggunakan platform digital dan media sosial sebagai antisipasi kebijakan PPKM.

Di GoFood, 43 persen UMKM yang bergabung menjadi mitra usaha merupakan pengusaha pemula dan sebanyak 250 ribu kuliner baru go online di GoFood pada masa pandemi 2020.

GoFood sendiri memberikan pendampingan dan edukasi bagi para pelaku UMKM kuliner melalui KOMPAG.

"Walaupun sudah berhasil pivot ke platform online, UMKM kuliner masih menghadapi tantangan dalam memastikan keberlanjutan bisnis," kata Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah